Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Membuka Secara

oleh -122 views
Reporter: Inro
Jambi, Senin (7/11/2016) suaraindonesia-news.com – Kelapa Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmat Derita membuka secara resmi Pelatihan Guru SMK Pertanian Teknik dan manajemen perkebunan kelapa sawit,
Senin(07-12/11/2016) Hotel Grand.
Turut mendampingi Rektor Instiper Yogyakarta, Dr. Ir. Purwadi, Praktisi Perkebunan Ir. Nurfalikh, Staf ahli perkebunan, Dr. Ir. Heri Wirianata dan Ketua Apkasindo, Iwan.
Dikatakan Rahmad Derita, Bangsa Indonesia memiliki berbagai macam sumber daya hayati seperti karet dan sawit. Dan Provinsi Jambi memiliki ke-2(dua) sumber daya hayati.
“Melalui kerjasama dalam 3 Instansi, Dinas Pendidikan selaku orientasi kepada dunia pendidikan, Institut pertanian stiper Yogyakarta menyiapkan SDM dan BPDP selaku menyiapkan dana perkebunan kelapa sawit, dapat memberikan peran dan arti pada pelatihan,”terangnya.
Pelatihan Guru SMK Pertanian Teknik dan manajemen perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan akan kompetensi guru-guru SMK dan siswa.
“Ini berdasarkan dari Inpres No 9 / 2016, harus adanya revitasi untuk sekolah tingkat kejuruan di seluruh Indonesia, sehingga tamatan jurusan SMK sesuai atas permintaan akan dunia usaha terutama perindustrian,”ujarnya.
Dan tentunya bagi kelapa sawit, mempunyai potensi yang sangat besar bagi Provinsi Jambi, terutama bagi siswa SMK Pertanian beserta gurunya untuk mengembangkan akan ilmu pengetahuannya.
Dengan diberikannya pelatihan dan manejemen perkebunan kelapa sawit ini memberikan secara profesional guru dan siswa SMK tersebut.
Khusus siswa, berharap bisa melihat atas potensi apa yang dimiliki daerah masing-masing, memang kecil dan dilihat secara nasional terbesar didunia.
“Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi segala bidang akan memacu untuk berusaha keras supaya dapat tambahan akan ilmu pengetahuan,”imbuhnya.
Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai proses manajemen dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit serta teknologi yang dapat diaplikasikan dalam pengelolaan kelapa sawit.
Sementara itu Rektor Instiper Yogyakarta, Dr. Ir. Purwadi, Tujuan memberikan wawasan atau secara profesional guru dan siswa akan potensi kelapa sawit dengan kontek unggul, kedua, pelatihan ini menbuatkan dilingkungan masing-masing untuk meningkatkan nilai tambah.
Khusus siswa, berharap bisa melihat atas potensi apa yang dimiliki daerah masing-masing.
“Peserta pelatihan dapat mengerti dan memahami tentang cara budidaya kelapa sawit baik dan benar,serta akan analisis usaha perkebunan, peserta dapat mengetahui keuntungan dan potensinya,”bebernya.

Peserta pelatihan ini diikutii guru dan siswa peserta 30 orang guru SMK, 30 orang siswa SMK. Dimana siswa tersebut berasal 10 SMK di Jambi, untuk pelatihan guru selama 6 hari, siswa 13 hari dilapangan.

Tinggalkan Balasan