Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HukumRegionalSosial Budaya

Kadinsos Maybrat Sesalkan Oknum Anggota Polisi yang Ancam Petugas Bansos di Maybrat

Avatar of admin
×

Kadinsos Maybrat Sesalkan Oknum Anggota Polisi yang Ancam Petugas Bansos di Maybrat

Sebarkan artikel ini
IMG 20201221 133111
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Dra. Magdalena Tenau, MM.

MAYBRAT, Senin (21/12/2020) suaraindonesia-news.com – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat Dra Magdalena Tenau MM merasa kecewa terhadap oknum anggota kepolisian yang mengancam petugas Dinas sosial dan petugas kantor pos pada saat pendistribusian bantuan sosial Tunai (BST) kepada Masyarakat di Kabupaten Maybrat.

Dijelaskan Kepala Dinas Sosial Maybrat Magdalena Tenau bahwa pada hari Jumat tanggal (18/12/2020) bertempat di kantor sekretariat daerah yang beralamat di Distrik Ayamaru, Kabupaten Maybrat.

“Pada saat itu kami tim dari Dinas sosial Kabupaten Maybrat bersama petugas Kantor Pos melakukan pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada Masyarakat Kabupaten Maybrat,” terangnya.

Kronologisnya, kata dia, pada saat itu oknum anggota polisi berinisial JB datang ke tempat pendistribusian posisinya sudah terpengaruhi oleh minuman berarkhol (Miras) dan ia mengancam bahwa dan mencaci maki kepala Dinas.

Baca Juga :  Heri Cahyono Kembali Bagikan Sembako dan Masker Kepada Kader Golkar

“Cepat bayar batuan, kalau tidak saya pukul petugas kantor pos yang sedang melakukan pelayanan BST kepada Masyarakat,” ujar Magdalena Tenau.

Ia mengaku sangat kesal dengan perbuatan oknum tersebut, karena kata dia, seorang oknum anggota polisi itu tugasnya sebagai Abdi negara yang melayani masyarakat bukan diancam, menurut Magdalena, oknum anggota kepolisian itu harus menjaga korps bukan membuat kakacauan kepada petugas dan juga Masyarakat yang ada.

“Sebaliknya kami diperintahan juga sama melayani Masyarakat, tidak boleh datang mencampuri urusan orang lain, kalau memang istrinya terima Bantuan datang dengan baik-baik nanti kami melayani, bukan diancam,” tuturnya.

Magdalena berharap, kedepannya anggota kepolisian yang melakukan hal yang tidak diinginkan itu perlu ditindaklanjuti oleh pimpinan, alasannya apa ? anggota kepolisian adalah orang asli Papua yang lahir besar di Papua khusus di Maybrat harus menunjukkan jati diri yang baik, tulus dan ikhlas kepada Masyarakat, sesama dan juga kepada orang lain, agar kita bisa dihargai.

Baca Juga :  DAP Hutasuhut Gelar Buka Puasa Bersama Rekan Juang

Ia berharap kepada Kapolres Sorong Selatan harus tidak tegas kepada oknum anggota polisi yang membuat onar terhadap petugas pada saat pendistribusian Bansos.

“Kalau bisa berikan efek jerah bagi yang bersangkutan,” ujarnya.

Ia minta kepada Kapolres Sorong Selatan segera mutasi oknum tersebut ke luar Kabupaten Maybrat.

Saat dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya kepada Kapolres Sorong Selatan
AKBP Sahat MH Siregar mengatakan pihaknya akan memerintahkan provost memanggil yang bersangkutan untuk diperiksa lebih lanjut, sesuai dengan aturan yang berlaku di kepolisian.

Reporter : Ones
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful