Kades Dukuh Mencek : 2 Warga Kami Meninggal Akibat Tanah Longsor di Pamekasan

oleh -762 views
Suasana dilokasi tanah longsor dan reruntuhan bangunan di Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Rabu (24/2/2021).

JEMBER, Rabu (24/2/2021) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 5 orang santriwati Pondok Pesantren Annidhaniyah di Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura, Jawa Timur meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor dan reruntuhan bangunan.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 00:30 WIB.

“Tebing setinggi 70 meter berada di samping asrama santriwati, tebing itu longsor dan menimpa asrama itu,” kata Anwar, warga sekitar pondok pesantren Annidhaniyah.

Dari 5 orang korban meninggal, 2 orang di antaranya adalah warga Desa Dukuhmencek, Kec. Sukorambi, Kab. Jember.

“Ya betul, 2 warga kami meninggal dalam kejadian tersebut, saat ini jenazah dalam perjalanan ke rumah duka, baru sampai Tol Waru infonya,” jelas Kepala Desa Dukuhmencek, Nanda Setiawan.

Kedua warga tersebut ialah Nur Azizah (12) dan Santi (16), keduanya asal Dusun Botosari, RT 03 RW 05 Desa Dukuhmencek, Kec. Sukorambi, Kab. Jember.

“Saat ini keluarga dari kedua korban sedang menunggu kedatangan jenazahnya,” imbuh Nanda.

Adapun 5 orang Korban Meninggal di antaranya:

1. Robiatul Adhawiyah (14) santriwati asal Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang Sampang.

2. Siti Komariyah (16), santriwati asal Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember.

3. Santi (16), santriwati asal Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Suko Rambi, Kabupaten Jember.

4. Nur Azizah (12), santriwati asal Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Suko Rambi, Kabupaten Jember.

5. Nabila (12), santriwati asal Desa Sempong Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.

Korban luka :
1. Nurul Qomariyah (15) santriwati asal Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumber Jambe, Kabupaten Jember (masih dirawat di Puskesmas Pasean).

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful

Tinggalkan Balasan