Reporter: Iran G Hasibuan
BOGOR, kamis (23/2/2017) suaraindonesia-news.com – Kabupaten Gunun Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui dinas pariwisata gencarkan promosi potensi wisata Kabupaten Gunung Kidul melalui kegiatan Travel Dialog.
Kali ini acara yang bertema Promosi Wisata Gunung Kidul DIY melalui Travel Dialog, terselenggara atas kerjasama Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor serta Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang dilaksanakanan di salah satu Hotel di jl Soleh Iskandar Kota Bogor, Jawa Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul Saryanto, ST, mengatakan bahwa Kabupaten, Gunung Kidul menyimpan potensi wisata alam cukup besar.
“Wisata alam Gunung Kidul khususnya yang didukung potensi `karst`-nya sesungguhnya bisa dikatakan melebihi kabupaten lainnya,” ujarnya.
Menurut Saryanto, Kabupaten Gunung Kidul, bukan hanya menyimpan keindahan alam pantai namun juga keindahan kawasan pegunungan Sewu berupa pegunungan karst, yang di dalamnya terdapat gua dan sungai bawah tanah.
Dicontohkan Saryanto, beberapa objek wisata Gunung Kidul yang dapat menjadi andalan dalam setiap promosi antara lain seperti Pantai Ngalnggeran, Pantai Baron, Pantai Nglambor, Gua Pindul dan Gua Gunung Gambar.
“Dalam beberapa tahun terakhir peningkatan disektor pariwisata di kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan yang pesat dan telah menjadi destinasi utama wisata yogyakarta, hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah wisatawan, peningkatan PAD, peningkatan pertumbuhan daya tarik wisata baru, menjadi bagian geopark unesco gunung sewu serta beberapa prestasi desa wisata dan porkdarwis,” ujarnya.
Dengan itu kondisi kepariwisataan Gunung Kidul yang telah tercapai hingga kini perlu dipertahankan dan terus dikembangkan mengingat daerah lain juga gencar mengembangkan kepariwisataan sehingga wisatawan tetap terkesan dengan destinasi wisata gunungkidul, tuturnya.
“Salah satu kegiatan promosi dan pemasaran pariwisata adalah dengan mengadakan kegiatan Travel Dialog, kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku usaha pariwisata di gunungkidul dan yogyakarta seperti hotel, rumah makan,pusat oleh oleh, pengelola desa wisata dengan calon konsumen seperti biro perjalanan/agen wisata dan kalangan sekolah/pendidikan seperti yang sedang dilaksanakan sekarang ini,” katanya.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 pelaku usaha dengan sasaran 1000 orang dari biro perjalanan dan kepala sekolah SMP se Kabupaten Bogor.
Sementara perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor, Asef Teriyana dalam sambutannya mengatakan, mendukung penuh kegiatan Travel Dialog ini, sebab sebelum diadakannya Travel Dialog seperti sekarang ini.
“Hubungan antara Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Gunungkidul sudah terjalin”. Pungkasnya.













