Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Kabid Bina Marga Pekerjaan Umum Langsa Tegur Rekanan

Avatar of admin
×

Kabid Bina Marga Pekerjaan Umum Langsa Tegur Rekanan

Sebarkan artikel ini
ach 2
Kabid Bina Marga Pekerjaan Umum Langsa Tegur Rekanan

LANGSA ACEH, Minggu (8/10/2017) suaraindonesia-news.com – Pengaspalan jalan di Lorong Kuburan, Desa Kampung Blang, Kecamatan Langsa Kota, tampak kasar pada permukaan yang di duga tidak standar speksifikasi sudah selesai dikerjakan oleh pihak rekanan.

Terkait sorotan publik dan tudingan lainnya terhadap hotmix yang digunakann harus mengedepankan kelayakan aspal di lorong kuburan kampung blang.

Kabid Bina Marga Jalan Dan Jembatan Pekerjaan Umum Kota Langsa. Maulizar ST,  menerangkan, pihaknya telah memberikan teguran kepihak bersangkutan.

“Aspal jalan harus sesuai kelayakan yang kita inginkan, begitupun ada anggapan masyarakat mengatakan aspal jalan asal jadi, namun pekerjaan itu, masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan, walaupun belum bisa untuk kami bayar ke pihak pelaksananya, proyek yang sudah selesai untuk diperbaiki yang masih menjadi tanggung jawab rekanan,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Fadhilah Minta Rekanan Memperbaiki Fasilitas Warga Yang Rusak

Sementara pihak rekanan pekerjaan pengaspalan jalan dilorong kuburan desa kampung Blang kecamatan Langsa kota, Feri Zakwan, meluruskan terkait tudingan aspal yang digunakan terlihat kasar.

Pihaknya menjelaskan melalui telpon selulernya, aspal lorong keburan kampung Blang di kecamatan Langsa kota dikerjakan secara manual dengan menggunakan alat tertentu demi penyelesaian aspal untuk masyarakat setempat.

Baca Juga :  Ini Kata Dirut Perumda Tirta Pakuan Saat Media Gathering 2024

“Proyek kami memiliki semua peralatan lengkap dengan alat berat, hanya saja kemarin lokasi yang kami aspal, hanya berukuran lorong kecil dan penyempitan jalan untuk alat berat, jadi tidak dapat untuk kami gunakan alat finisher yang ukurannya besar melewati lorong kuburan,” jelasnya.

Pekerjaan sudah selesai kami kerjakan dengan menggunakan peralatan tenaga manual dengan alat Compact (motor giling) lantaran hotmix yang kami gunakan tidak bisa untuk kami kerjakan secepat pengaspalan yang ada dilintasan umum berukuran 8 meter,” tutup Feri.(Rusdi Hanafiah).