Reporter : Ipul
TERNATE malut, Rabu (19/04/2017) suaraindonesia -news.com – Pelabuhan Armada Semut Mangga Dua Ternate di jadwalkan akan beroperasi pada Kamis (20/04) besok.
Kepastian pengoperasian Pelabuhan Speed Boat terpadu tersebut diambil setelah pihak KSOP Ternate bersama pihak terkait melakukan rapat bersama dikantor Kesahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) Selasa (18/04) sore kemarin.
Hal tersebut di katakan Kepala Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Hengky Mainaky saat dikonfirmasi pada saat membuat persiapan di armada semut mangga dua Ternate, Rabu (19/04).
Dikatakan Hengky, pengoperasian ini juga berdasarkan surat perintah dari Ditjen Perhubungan Laut.
“Kita diminta segera mengoperasikan pelabuhan ini dulu, untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat. Mengenai Peresmian dan lain-lain, itu hanya seremonial saja, sehingga pelayanan yang lebih di utamakan,” ungkapnya.
Menurut Hengky, pada Kamis nanti pengoperasian terminal armada semut juga akan dilakukan dengan pertimbangan tidak memaksakan kondisi, namun kebijakan kepada menyadarkan masyarakat tentang pelayanan tersebut.
“Kita buka saja, nanti masyarakat maupun motoris yang mau menggunakan fasilitas, silahkan saja, karena pemerintah menyediakan fasilitas pelabuhan yang begitu bagus dan canggih, untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Hengky, pihaknya mengupayakan agar seluruh masalah bisa terurai sehingga Pelabuhan Armada Semut bisa di gunakan, dan semuanya sudah terjawab, tinggal pelaksanaannya saja.
“Speed Boat di pelabuhan Bastiong, Kota Baru dan lainnya sudah bersedia untuk beroperasi di Pelabuhan Armada Semut dan sekarang ini kami lagi buat persiapan untuk besok Karena koordinator pelayaran Armada Speed Boat ada di KSOP,” ungkapnya.
“Pelayanan Pelabuhan Armada Semut merupakan pelayanan terpadu, jadi jika mau mengurus izin beroperasi, silahkan para motoris mengurusnya di Pelabuhan Armada Semut,” sambungnya.
Terkait pas masuk untuk Pelabuhan Armada Semut, Hengky mengatakan belum di tetapkan namun semuanya sudah di atur sesuai SK Menteri Perhubungan.
