SUMENEP, Minggu (9/3) suaraindonesia-news.com – Dalam semangat kepedulian sosial di bulan suci Ramadan 1446 H, seorang jurnalis senior asal Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, bersama masyarakat setempat, bergotong royong melakukan pelebaran jalan menuju Asta Beringin, sebuah makam kuno yang terletak di perbukitan Blok Oma’an, Dusun Mandala.
Ferry Arbania, jurnalis yang dikenal vokal dalam membela kepentingan masyarakat kecil, menginisiasi pelebaran jalan ini bersama tokoh-tokoh desa dan warga setempat. Pekerjaan ini didanai secara swadaya, menggunakan dana pribadi serta sumbangan dari masyarakat yang berpartisipasi secara sukarela.
“Alhamdulillah, warga sangat kompak dan bekerja dengan penuh keikhlasan. Awalnya, gagasan ini muncul karena akses menuju makam sangat jauh dari permukiman, sehingga menyulitkan warga terutama saat ada kifayah atau pemakaman,” ujar Ferry Arbania, Minggu (9/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa selama ini jenazah harus diusung dengan keranda oleh warga karena jalan yang sempit dan sulit dilalui kendaraan. Dengan pelebaran jalan ini, diharapkan ke depan kendaraan seperti ambulans bisa menjangkau lokasi pemakaman dengan lebih mudah.
Pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan berbagai tokoh di Kabupaten Sumenep, termasuk pihak eksekutif dan DPRD, agar proyek ini mendapat perhatian lebih lanjut.
Ferry berharap setelah pelebaran ini, Pemkab dan DPRD Sumenep dapat membantu pengaspalan jalan menuju pemakaman.
Selain proyek pelebaran jalan, Ferry yang juga sedang menjalani studi pascasarjana di salah satu perguruan tinggi di Malang, menggagas Haul Agung Perdana di Asta Beringin Karay. Acara ini rencananya akan digelar setelah Lebaran Ketupat dengan melibatkan masyarakat yang memiliki leluhur dimakamkan di sana.
“Insya Allah akan ada ribuan warga yang hadir sebagai bentuk kepedulian. Semoga Allah memudahkan perjuangan ini,” pungkasnya.
Ferry juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama pemilik tanah yang dengan sukarela mengizinkan lahannya digunakan untuk pelebaran jalan.
“Semoga amal kebaikan mereka diterima oleh Allah SWT,” tandasnya.













