Reporter: Ipung
Semarang, Selasa (20/12/2016) suaraindonesia-news.com – Memasuki hari kedua yakni Selasa, 20/12/16 warga JMPPK kembali beraksi mendesak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berangkat dari senin 19/12/2016 hingga memasuki hari kedua warga JMPPK (jaringan masyarakat peduli pegunungan kendeng) mendirikan tenda dihalaman kantor Gubernur Jawa tengah di jalan Pahlawan kota Semarang sebagai bukti aski protes terhadap pendirian Pabrik semen indonesia yakni Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Kudus, Demak, para aktivis lingkungan, dan mahasiswa hingga kini masih menetap dihalaman Gubernur Jawa tenga sebagai unjuk protes serta mendesak putusan MA atas ijin pendirian pabrik Semen di rembang Jawa Tengah.
Hal serupa warga akan menuntut :
– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera mencabut izin penambangan oleh PT. Semen Indonesia
– Gubernur Jawa tengah segera menutup pabrik semen yang berada dikars pegunungan kendeng utara
– Putusan PK MA tertanggal 5 Oktober 2016 dengan No. Register 99 PK/TUN/2016 dimenangkan warga
Berkisar ± 600 warga JMPPK akan menetap ditenda tolak Pabrik semen dihalaman kantor Gubernur Jawa Tengah djln Pahlawan Kota Semarang, warga mendeasak sampai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui dan mencabut ijin penambangan oleh pabrik semen indonesia.
Hal serupa diungkapkan oleh korlap JMPPK asal Rembang yakni joko.
“Gubernur harus mencabut ijin penambangan yang dilakukan ileh PT. Semen Indonesia, putusan MA tertanggal 5/10/2016 dimenangkan warga, Pabrik Semen indonesia harus ditutup”, tandasnya