JEMBER, Sabtu (7/12/2019) suaraindonesia-news.com – Kabupaten Jember terpilih sebagai tuan rumah peringatan Hari Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) se-Jawa Timur yang ke-14 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 PMI tingkat Jawa Timur.
PMI Cabang Jember dinilai berhasil membentuk serta membina sukarelawan. Bahkan, PMI Jember menjadi percontohan nasional bidang pembinaan sukarelawan.
“Jember menjadi tuan rumah peringatan Hari Sukarelawan PMI se-Jawa Timur. Kenapa Jember menjadi tempat yang dipilih karena daerah ini luar biasa. Sekaligus mengetes sejauh mana kemitraan antara PMI daerah setempat, dengan pemerintah daerah. Ternyata Pemkab Jember sangat mendukung PMI Jember,” terang Kepala Bidang Sukarelawan Ketua PMI Pusat, M. Muas usai memimpin apel peringatan Hari Sukarelawan PMI se-Jatim di Alun-alun Kabupaten Jember, Sabtu (7/12) pagi.
PMI Cabang Jember berhasil membentuk korps sukarelawan di semua kampus yang ada di Jember, baik kampus swasta maupun negeri. Bahkan, pembentukan sukarelawan itu sampai ke tingkat pelajar. Seperti Palang Merah Remaja (PMR) Pemula untuk tingkat Sekolah Dasar sampai PMR Wira untuk pelajar tingkat SMA.
Selain itu, PMI Cabang Jember juga dinilai mampu membuat terobosan dengan memberikan surat keputusan (SK) kepada para sukarelawan tersebut. SK ini sekaligus sebagai mandat bagi sukarelawan untuk menggunakan simbol palang merah. Sebab, tidak semua sukarelawan dapat menggunakan simbol tersebut.
Muas di depan para relawan PMI se-Jatim mengingatkan bahwa tugas relawan adalah urusan kemanusiaan.
“Relawan itu ngurusi tugas kemanusian, bisa terkait bencana, juga sosial dan ekonomi. Bukan ngurusi politik. Karenanya di Hari Sukarelawan Internasional temanya adalah Sukarelawan Internasional Membangun Ekonomi Sosial Dunia,” tegas Muas.
Sementara itu, Bupati Jember Faida menegaskan, besarnya PMI bukan karena gedung atau fasilitas yang dimilikinya, tetapi karena layanan dan jasa relawannya kepada masyarakat.
“Besarnya PMI itu bukan karena gedung ataupun kelengkapan fasilitasnya, tetapi bagaimana relawannya. Jasa relawan dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Bentuk layanan relawan merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian, itu yang bakal diingat orang,” tegas Bupati Jember Faida.
Karenanya dia mengucapkan terimakasih atas dedikasi relawan PMI. Baik itu relawan donor darah, maupun relawan kebencanaan.
Untuk diketahui, Hari Sukarelawan di Indonesia ditetapkan diperingati setiap tanggal 26 Desember, tanggal terjadinya tsunami Aceh. Tahun 2019 ini memasuki peringatan tahun ke-14.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Oca













