Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Jembatan Penghubung Ds Sumberkerang – Sebaung Ambrol

Avatar of admin
×

Jembatan Penghubung Ds Sumberkerang – Sebaung Ambrol

Sebarkan artikel ini
IMG 20150304 234347

Suara indonesia-News.Com, Probolinggo – Jembatan penghubung antara Desa Sumberkerang ke Sebaung Kecamatan Gending Probolinggo ambrol.

Menurur Keterangan Abdullah Hidayat mantan Kades Sumberkerang yang rumahnya tidak jauh dari jembatan yang ambrol, kepada Suara Indonesia-News.Com, Rabu (4/3/15) mengatakan, jembatan itu ambrol pada Selasa petang (3/3/15) menjelang Mahgrib pada saat ada truk muat pasir melintas, dan pada saat itu juga jembatan ambrol sehingga truk tersebut terperosok ke Sungai, untungnya tidak ada korban jiwa, sopir truk dan kernetnya selamat.

Padahal lanjut Hidayat, sebelumnya tiap hari jembatan itu biasa dilintasi truk muat pasir maupun tebu yang menuju PG, ujarnya.

Baca Juga :  Karena Biaya Mahal, TKI Dimakamkan di Saudi

Abdullah Hidayat juga  mengatakan, bahwa jembatan yang menghubungkan Desa Sumberkerang ke Sebaung dibangun sekitar tahun 1970 oleh Pabrik Gula (PG) Sebaung sebagai akses truk muat tebu  ke PG Sebaung.

Awalnya jembatan dibuat dengan Kontruksi besi dan papan tebal. Karena papan rusak terus sama warga diuruk dengan tanah, mungkin karena diuruk dengan tanah ini menambah beban jembatan semakin berat dan menyebabkan besi kontruksi jembatan menjadi berkarat dan rapuh, ucapnya.

Baca Juga :  Hutan Panderman Terbakar, 200 Orang Pendaki Dipaksa Turun

Dengan ambrolnya jembatan ini harapan warga Pemerintah segara membangun kembali jembatan.

Pasalnya jembatan desa Sumberkerang ini merupakan jembatan satu-satunya penghubung ke Pasar Sebaung dan PG, sebab kalau tidak segera dibangun kasihan warga dan kepentingan murid SMPN 2 Gending dan SMK Gending yang rumahnya ada di Sebaung, sedang Gedung Sekolahnya ada di desa Sumberkerang. Bila kesekolah lewat gending muternya cukup jauh, begitu juga warga Sumberkerang kalau mau ke Pasar Sebaung, terang Abdullah Hidayat menambahkan. (Singgih).