JEMBER, Senin (28/2/2019) suaraindonesia-news.com – Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR berharap selesainya pembangunan jembatan Kayangan yang baru saja diresmikannya di Dusun Curahrejo, Desa Curahtakir, Kecamatan Tempurejo, bisa menjadi semangat anak-anak untuk rajin belajar..
Bupati Faida menjelaskan, jembatan Kayangan untuk akses warga perdesaan yang diresmikan Senin (28/1/2019) senilai sekitar Rp 5 miliar, dengan sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Jember tahun 2018.
Bupati menyampaikan, Jembatan Kayangan ini dibangun karena keinginan dan kebutuhan masyarakat. “Membangun Jember itu memang bukan sesuai keinginan bupati dan wakil bupati, tetapi ,membangun sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Selama ini, kata dia, perjalanan antar-dua dusun terhambat sungai yang cukup lebar. Jika hujan deras, banjir membuat anak-anak sekolah terpaksa tidak masuk sekolah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Faida ingin anak-anak berjanji agar jembatan yang baru ini menjadi semangat untuk rajin sekolah, tidak bolos sekolah supaya mendapatkan nilai yang baik.
“Mudah-mudahan jembatan ini bisa memperlancar kebutuhan masyarakat. Untuk akses ke sekolah, kegiatan berniaga, bertani, dan membuat kemajuan yang luar biasa, serta bermanfaat maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Camat Tempurejo Drs. Sutarman,M.Si. mengungkapkan, masyarakat sangat bangga dan berbahagia karena sekarang sudah memiliki jembatan yang diberi nama “Kayangan.”
“Jembatan ini mempermudah akses jalan bagi masyarakat agar tidak kesulitan lagi pada musim hujan ,dan anak-anak bisa sekolah seperti biasanya,” ungkap Sutarman.
Sementara itu, Untung, panitia penyelenggara peresmian jembatan menjelaskan, jembatan baru ini memiliki panjang 40 meter dan lebar 6 meter.
“Kali ini semua tidak hanya bermimpi tetapi kenyataannya bisa terbukti. Terima kasih Bupati Jember,” tuturnya.
Sumber : radarjember.id