Jembatan Gantung Ambruk Saat Diperbaiki, Satu Warga Terjatuh - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwaRegional

Jembatan Gantung Ambruk Saat Diperbaiki, Satu Warga Terjatuh

×

Jembatan Gantung Ambruk Saat Diperbaiki, Satu Warga Terjatuh

Sebarkan artikel ini
hfgh

SAMPANG, Rabu (8/8/2018) suaraindonesia-news.com – Nasib apes dialami oleh Toha warga Desa Rahayu, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura. Maksud hati ingin memperbaiki jembatan gantung, yang merupakan akses utama penghubung antar desa lain, Toha terjatuh dari jembatan setinggi 10 meter, karena jembatan gantungnya ambruk. Sehingga, korban harus dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut informasi yang diperoleh, awalnya Toha dengan dibantu temanya Yusron, sekitar pukul 09.00 WIB, pagi mengaku prihatin ketika melihat kondisi jembatan gantung di desanya yang mengalami rusak parah dan membahayakan warga saat menyebrang. Dengan niat mulia itu, Toha dan Yusron kemudian berusaha memperbaiki.

Baca Juga :  Pelaku Curas di Kos Kosan Berhasil Diringkus polisi, Korban Sempat Diikat, Diancam Pisau, Hingga Dipukul Pelaku

“Mendadak satu tali jembatan putus dan Toha terjatuh, memang talinya sudah berkarat,” kata Yusron, rekan korban.

Akibat kejadian naas itu, kemungkinan besar Toha mengalami beberapa patah tulang di bagian tubuhnya dan sempat pingsan.

Baca Juga :  Tegaskan Kepastian Hukum Tanah Warga Negara, Menko AHY dan Wamen Ossy Serahkan Setipikat Tanah untuk Warga Lebak

“Kalau patah tulangnya saya tidak begitu paham, tapi beruntung masih bisa sadar setelah dibawa ke Puskesmas,” jelas Yusron.

Sekedar diketahui, jembatan gantung tersebut merupakan menghubungkan dua desa yakni Desa Moktesareh dan Desa Rahayu, Kecamatan Kedungdung. Jembatan gantung ini berukuran panjang 15 meter dan tinggi 10 meter dari permukaan tanah.

Reporter : Nora/luluk
Editor : Amin
Publisher : Imam