Jelang Pilkades, Polres Pamekasan Gelar TFG Operasi Mantap Praja Ronggosukowati

oleh -243 views
Usai melaksanakan rapat TFG Para perwira foto bersama di gedung Auditorium Bhayangkara Mapolres Pamekasan, Jl Stadion 81, Selasa (3/9/2019).

PAMEKASAN, Selasa (03/09/2019) suaraindonesia- news.com – Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Pamekasan pada 11 September 2019 mendatang, aparat Kepolisian Resort Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Mantap Praja Ronggosukowati 2019, di Auditorium Bhayangkara, Jl Stadion 81, Selasa (3/9).

Tampak hadir jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Pamekasan, salah satunya Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono, serta Perwira Pengendali Polres Jajaran yang tengah melaksanakan BKO ke Polres Pamekasan.

Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo, mengatakan acara tersebut dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan pilkades yang akan di gelar di 93 Desa yang tersebar di 13 Kecamatan. Ia pun menyampaikan jika aparat akan tetap berkomitmen untuk melaksanaka pengawasan mulai dari sebelum hingga selesai pelaksanaan pilkades.

“Mari kita optimalkan, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar pilkades ini dijadikan sebagai ajang silaturahim dan pemersatu perbedaan, bukan justru dijadikan sebagai ajang permusuhan,” tegasnya.

Menurut Teguh, perbedaaan pilihan politik tidak boleh menjadi permasalahan serta harus menjaga rasa persaudaraan.

“Mari sukseskan pilkades serentak di Pamekasan, ciptakan Pamekasan aman, damai dan kondusif,” lanjutnya.

Untuk diketahui, pilkades serentak bakal digelar di 93 desa yang tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan.

Aparat Polres Pamekasan juga telah menyiapkan sebanyak 3.799 personil, untuk mengamankan pelaksanaan pilkades yang terdiri dari tim pengamanan Polda Jatim, Brimob, termasuk BKO dari instansi samping seperti TNI dan lainnya.

Sementara Bupati Pamekasan Melalui Sekda Pamekasan Totok Hartono, menyampaikan bahwa fungsi pemerintah Kabupaten Pamekasan salah satunya regulasi yaitu memberikan pengayomam, pelayanan pada pelaksanaan Pilkades serentak tersebut.

“Agar pelaksana Pilkades serentak berjalan dengan baik, maka pemerintah sudah melakukan sosialisasi pada masyarakat dan menetapkan sekejul pelaksanaan,” terangnya.

Selanjutnya, pihaknya menyatakan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Pamekasan menunda Pilkades di dua Desa. Pilkades yang awalnya di laksanakan di 93 Desa menjadi 91 Desa.

Sementara Pilkades yang ditunda tersebut diantaranya Desa Tlonto Ares, Kecamatan Waru dan Lesong Daya, Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan.

“Menunda 2 Desa tanpa ada keberpihakan dari siapapun. Penundaan ini murni sudah sesuai dengan regulasi yang ada,” tukasnya.

Reporter : May/Ita
Editor : Amin
Publisher : Marisa

Tinggalkan Balasan