MAMASA, Selasa (18/12/2018) Suaraindonesia-news.com — Jelang perayaan hari natal, 25 Desember, tim terpadu bekerjasama dengan beberpa instansi terkait diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan, Kepolisian Resort Mamasa dan Satpol PP, melakukan Insfeksi Dadakan (Sidak) dengan menyisir pedagang ikan di sejumlah pasar di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Menurut Kepal Dinas Perikanan Kabupaten Mamasa, Rezyn Pualillin, kegiatan yang dilakukan itu bukan baru kali ini saja melainkan rutin dilaksanakan disetiap menjelang hari raya besar apapun.
“Ini untuk memastikan kenyamanan konsumen, dalam menyambut hari raya natal,” ujar Rezyn.
Rezyn menjelaskan, terkhusu untuk Dinas Perikanan Kabupaten Mamasa kegiatan serupa itu dilakukan pada setiap bulan secara rutin, dengan menyisir sejumlah pasar yang ada. Dengan menggunakan formalin kit, tim terpadu ini, memeriksa sedikitnya 30 sampel ikan, baik ikan basah maupun ikan kering. Dari hasil pemeriksaan sampel ikan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya indikasi mengandung bahan pengawet.
“Hasil pemeriksaan sementara, dari sejumlah sampel yang kita periksa, tidak ada yang positif mengandung formalin, jadi semuanya negatif,” jelasnya.
Kegiatan tersebut disambut baik sejumlah konsumen, salah satunya adalah Mariati, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan itu agar dapat memastikan ikan yang dikonsumsi mengandung bahan pengawet yang berbahaya atau tidak.
“Ini sangat baik, suapaya kami ini tidak was-was lagi beli ikan, selama ini kami tidak pernah tau apakah ikan yang kami konsumsi mengandung formalin atau tidak,” ungkap Mariati.
Reporter : Bung Wahyu
Editor : Agira
Publiser : Imam