Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaEkonomiRegionalTeknologi

Jelang Natal, Harga Cabe Rawit di Kabupaten Mamasa Makin Pedas

Avatar of admin
×

Jelang Natal, Harga Cabe Rawit di Kabupaten Mamasa Makin Pedas

Sebarkan artikel ini
IMG 20231106 112812
Foto: Lokasi Pasar Tradisional Makau, Desa Buntu Buda, Kec. mamasa. (Foto: Sukirmanto/SI).

MAMASA, Senin (06/11/2023) suaraindonesia-news.com – Menjelang Natal, harga cabe rawit melonjak di Pasar Tradisional Makau, Desa Buntu Buda, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Selain mahal, cabe rawit juga susah didapatkan karena kurangnya stok. Sehingga pedagang sangat kesulitan dalam mendapatkan stok cabe rawit untuk di jual.

Noriati salah satu pedagang mengeluhkan kondisi tersebut, menurutnya, langkanya cabe rawit menyulitkan dalam melakukan penjualan.

Baca Juga :  HDI 2023, DPC Pertuni Kabupaten Malang Gelar Pelatihan Pijat Akupresure dan Pijat Gratis

Kata dia, selain mahal cabe rawit juga dalam sepekan terakhir ini sulit didapatkan.

Baca Juga: Akibat Muara Sungai Ditutup, Pembangunan Tambak Udang di Kecamatan Sumur Disoal Warga

“Awalnya harga 35 ribu perkilonya, sekarang mencapai 65 ribu perkilo,” ungkapnya saat ditemui dilapaknya, Senin (06/11).

Noriati menuturkan, untuk melayani pembelinya ia menjual secara eceran dengan menggunakan gelas sedang dengan harga 7000 rupiah pergelasnya.

“Kurang stok pak, ini saja kami pesan cabe dari Polewali, Kabupaten Polewali Mandar karena cabe lokal juga tidak ada,” tuturnya.

Lanjut Noriati, menjelang Hari Natal harga cabe semakin meningkat akan lebih mahal lagi karena langkanya cabe didapatkan karena musim kemarau.

Baca Juga :  Kementerian ATR/BPN Sukses Wujudkan Konsolidasi Tanah Vertikal untuk Permukiman Layak Huni di Jakarta

Reporter : Kang Sukir
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri