Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Jelang lebaran Idul Adha 2016, Dispertanak Sumenep Bentuk Timsus Kesehatan Hewan Qurban

Avatar of admin
×

Jelang lebaran Idul Adha 2016, Dispertanak Sumenep Bentuk Timsus Kesehatan Hewan Qurban

Sebarkan artikel ini
IMG 20160901 193609
Arief Rusdi, Kepala Dispertanak Kabupaten Sumenep

Reporter : Liq

Sumrnep, 1/9/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Jelang lebaran Idul Adha 2016, untuk memastikan kesehatan hewan qurban, berupa sapi dan kambing yang ada di kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dinas Peternakan (Dispertanak) setempat membentuk tim khusus  kesehatan hewan qurban.

Arief Rusdi, Kepala Dispertanak Kabupaten Sumenep menjelaskan, kesehatan hewan qurban sangat penting sebab menurutnya hewan tersebut untuk hal ibadah, oleh karena itu Dispertanak membentuk tim, yang diantaranya terdiri dari lima Dokter hewan.

Sedangkan megenai sistem pemeriksaannya, ia mengaku akan berkeliling ke sejumlah pasar hewan yang ada di Kabupaten Sumenep, dan juga akan mendatangi beberapa kandang peternak sapi atau kambing langsung.

Baca Juga :  Anggota Kodim Tuban Uji Kemampuan Jasmani

”Tim khusus itu nanti akan melakukan pemeriksaan pada kesehatan hewan. Selain datang ke pasar-pasar, tim juga akan mendatangi kandang sapi milik masyarakat,” tutur Kepala Dispeternak Sumenep, Arief Rusdi, kepada wartawan, Kamis (1/9/2016).

Arief menjelaskan, tim nantinya dengan rutin akan melakukan pemeriksaan hewan qurban tersebut.  Itu agar hewan tersebut tidak terjangkit penyakit, khususnya penyakit hewan yang bisa menular kepada manusia, ” misalnya seperti penyakit antraks dan kandungan,” terangnya.

Baca Juga :  Jonathan Warning Penyelenggara Madrasah dan Guru Swasta Terkait Bantuan BPPDGS

“Karena Idul Adha sudah hampir, maka tim akan dengan intensif melakukan pemeriksaan, kendati sebelum-sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan,” akunya.

Merujuk terhadap hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, sampai saat ini  tidak satupun yang ditemukan  penyakit dalam hewan qurban di Sumenep.

”Berdasar laporan tim, hingga kini hewan kurban di Sumenep masih steril dari penyakit, namun, itu tidak akan buat kami berhenti untuk melakukan pemeriksaan. Kedepan kami akan lebih intensif lagi memeriksa semua hewan qurban di Sumenep,” pungkas Arief Rusdi.