ABDYA, Kamis (19/5/2022) suaraindonesia-news.com – Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH, secara resmi menyerahkan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) terhadap APBK tahun 2021 Kepada Ketua DPRK, Nurdianto dalam rapat paripurna pembukaan pembahasan LKPJ di ruang rapat DPRK Setempat.
Pantauan awak media, rapat tersebut dipimpin langsung ketua DPRK Nurdianto yang dihadiri unsur pimpinan DPRK, Forkopimkab, para anggota Dewan, Sekda, SKPK serta undangan lainnya.
Bupati Abdya Akmal Ibrahim dalam sambutannya mengharapkan di tahun terakhir masa kepemimpinannya pembahasan LKPJ dimaksud dilakukan secara serius oleh tim pemerintah dan DPRK sehingga dapat melahirkan rekomendasi kepada Bupati pengganti nantinya, terkait apa saja program yang harus diperbaiki dan apa saja program yang layak untuk dipertahankan.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan DPRK atas upaya disiplin anggaran selama lima tahun terakhir. Bukan rahasia lagi terkait banyaknya kasus bobolnya anggaran di sejumlah Kabupaten/kota yang diakibatkan adanya spekulasi anggaran.
“Terimakasih kepada DPRK Abdya sebagai pemegang otoritas tunggal keuangan Abdya yang tidak memaksa membuat spekulasi anggaran selama lima tahun terakhir saya memimpin. Modus spekulasi anggaran itu rata-rata hampir sama yakni membuat pemasukan rencana keuangan seolah-olah tinggi dengan berbagai kepentingan. Alhamdulillah di Abdya tidak ada dan tidak ada yang nama defisit anggaran,” ujar mantan jurnalis senior Akmal.
Lanjutnya, patut disyukuri juga selama lima tahun terakhir kondisi keuangan Abdya tetap stabil, bahkan bisa keluar dari krisis Covid-19 yang menyerap anggaran daerah yang cukup besar.
“Namun demikian, dengan upaya kerja sama seperti ini, patut untuk dipertahankan dengan penerapan sistim keterbukaan yang dapat menguntungkan daerah,” tuturnya.
Reporter : Nazli
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul
