Abdya, Senin 3/10/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Akibat keterbatasannya arus jaringgan perekaman KTP-el. Puluhan masyarakat dan petugas Disdukcapil Aceh barat daya (Abdya) kecewa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Abdya, Nyakseh SH mengatakan, Pelayanan untuk masyarakat sudah maksimal, namun terkendala jaringan masuk ke selver indeks dari Jakarta yang terganggu dan lamban, sehingga KTP-el bagi perekaman tidak dapat di cetak sesuai target.
“Untuk perekaman KTP –el tidak dapat di cetak, karena jaringan internet untuk system ini lagi menggalami gangguan,” sebut Nyak seh.
Menurut nyakseh, lambatnya jaringan internet saat ini sudah berlangsung 1 bulan, sehingga ini merupakan salah satu factor yang utama penyebab lambannya pembuatan KTP-el.
“Kita terkendala di jaringan internet, sistem pembuatan KTP-el ini mengunakan sistem online, jadi kalau data sudah masuk ke dinas langsung dicetak seperti biasanya,” katanya.
Selainitu Nyak seh menyebutkan, Untuk mengantisipasi KTP –el yang belum bisa dicetak, sementara ini pihak dinas sudah menyiapkan surat keterangan penganti KTP-el, yang fungsi nya juga sama dan bisa digunakan terhadap kebutuhan pelayanan public.
Sementaraitu Nyak seh juga menjelaskan, posisi data KTP-el yang sudah terekam dan belum tercetak sekitar, Lima ribu delapan ratus delapan belas (5.818) sedangkan data yang sudah diwajibkan Ktp –el yang belum terekam tercatat lebih kurang, sebelas ribu (11,000,000.)
”Ini terus kita upayakan perekaman secepatnya dan pengiriman sehingga tidak ada yang tertinggal nantinya serta dengan penyediaan blangko ktp –el, insyaallah stok nya saat ini cukup,” sebutnya.