Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwaRegional

Januari-Oktober 2017, Kasus KDRT di Sumenep Menurun

Avatar of admin
×

Januari-Oktober 2017, Kasus KDRT di Sumenep Menurun

Sebarkan artikel ini
fdfd
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sumenep

SUMENEP, Kamis, (19/10/2017) suaraindonesia-news.com – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) selama januari hingga oktober 2017 mencapai 26 kasus, hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Menurut Herman Poernomo kasus KDRT mengalami penurunan dari tahun 2016. Tahun ini hanya mencapai 26 kasus, hal ini menandakan masyarakat sumenep sudah mulai sadar terkait pendidikan keluarga

“Tahun ini hanya 26 kasus yang ditangani DP3AKB,” terang Ipung sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Silaturrahmi Bersama Ulama, Habaib, Nyai dan Warga NU Madura di Sumenep, Ini yang Disampaikan Pasangan AMIN

Baca Juga: Tarik Minat Wisatawan, Pemkab Raja Ampat Kembali Gelar Festival

Ipung menambahkan, tahun 2016 lalu kasus KDRT mencapai 69 pelaporan dengan rincian kasus, penelantaran sebanyak 19, KDRT dan pelecehan 7, pemerkosaan 10, penganiayaan 8.

Selain itu, ada juga pencurian anak berhadapan dengan hukum (ABH) 5, pemerkosaan dan pencabulan ABH 3, membawa lari anak 2, pencabulan orang dewasa 7, dan ABH miras 1.

Baca Juga :  Hadapi Musim Pancaroba, Ini yang Dilakukan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns untuk Warga Perbatasan

Menurutnya penurunan angka kasus KDRT tahun ini tidak lepas dari upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui DP3AKB yaang selalu aktif melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap masyarakat.

Dalam pelaksanaan program, pihaknya juga melibatkan semua unsur pemerintah kabupaten, kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh perempuan.

“Upaya untuk menurunan KDRT tetap disolisasikan sehingga KDRT bisa ditekat di sumenep,” ucapnya (Mahdi/Jie)