Janji Tiga Dinas Tekhnis Meleset, Proyek Masih Molor

Sampang, Suara Indonesia-News.Com- Rencana tiga Dinas Pengerjaan Umum (PU) diantaranya PU Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) PU Pengairan Kabupaten Sampang untuk merealisasikan kegiatan proyek fisik pada bulan Juni lalu ternyata meleset.

Pasalnya rencana pelaksanaan proyek tersebut sampai saat ini belum jelas.

Penegasan tersebut disampaikan ketua Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Abdullah Mansur.

Menurutnya, satu bulan yang lalu, Komisi III pernah menggelar rapat kerja dengan tiga Dinas PU tersebut. Dalam rapat kerja itu menghasilkan pelaksanaan proyek tahun anggaran 2015 akan di mulai pada bulan Juni kemarin. Namun, kenyataanya sampai saat ini belum di realisasikan.

“Komsisi III sudah berulangkali menyampaikan kepada mereka agar pekerjaan proyek dimulai sesuai kesepakatan dalam rapat. Namun, mereka tidak mengindahkan,” Kata Abdullah Mansur, Kemarin

Menurutnya, Kepala Dinas PU Bina Marga Moh Zis, Kepala Dinas PU Cikatarung, Wahyu prihantono, Kelapa Dinas PU pengairan Tony Moeridwanto serta Kabag Pembangunan Pemkab Hannan Abdullah tidak hanya satu kali menyampaikan kepada komisi III akan memulai pekerjaan proyek fisik pada bulan Juni. Namun, mereka berkelit seperti tupai yang pandai melompat.

“Beberapa pekan lalu, tiga kepala dinas PU itu dipanggil dan menyatakan siap akan melaksanakan proyek fisik pada bulan juni. Namun lagi-lagi janji itu tidak ditepati,” ungkapnya

Kata Abdullah Mansur, setelah komisi melakukan koordinasi secara persuasif kepada kepala dinas tiga PU dan Kabag pembangunan, ternyata diantara mereka ada yang tidak singkron di dalamnya. Sehingga, kesepakatan yang dibuat beberapa waktu lalu tidak ditepati.

“Anehnya lagi, saat dilakukan pemanggilan lagi, Kabag Pembangunan hadir, akan tetapi kepala dinas tiga PU itu tidak hadir, sehingga sampai saat ini belum jelas kapan rencana pekerjaan proyek fisik dimulai,” tuturnya

Maka dari itu, Komisi akan terus mendesak tiga dinas PU segara merealisasikan pekerjaan proyek tahun ini. Bahkan komisi berjanji akan kembali memanggil dan akan mempertemukan tiga kepala dinas PU, Kabag Pembangunan dan dari pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar kendala yang dialami dalam pelaksanaan proyek fisik jelas dan segera dicarikan solusinya.

“Dalam waktu dekat ini kami akan panggil lagi. Namun, masih akan menyusun jadwal dulu,” pungkasnya.(nor/luk).