Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahan

Jamin Stok Pupuk Aman, Bupati Fauzi Soroti Kesejahteraan Petani di Tahun 2025

Avatar of admin
×

Jamin Stok Pupuk Aman, Bupati Fauzi Soroti Kesejahteraan Petani di Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
IMG 20250124 210547
Foto : Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. (Foto: Ari/Suara Indonesia).

SUMENEP, Jum’at (24/01) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah.

Sumenep sendiri merupakan sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Madura, yang diyakini kaya dengan sumberdaya alamnya.

Salah satu langkah strategis yang kini diambil pemkab Sumenep adalah optimalisasi distribusi pupuk bersubsidi dengan memanfaatkan teknologi digital.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani di wilayahnya akan tetap terpenuhi di tahun 2025.

Fokus pemerintah bukan hanya memastikan ketersediaan, tetapi juga menjamin distribusi yang tepat sasaran melalui pengawasan berbasis teknologi.

“Pertanian adalah urat nadi perekonomian Sumenep. Kami berkomitmen menjaga agar distribusi pupuk bersubsidi tidak menemui hambatan, khususnya bagi petani yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya pada kegiatan “Temu Ramah dan Apresiasi Hasil Pertanian” di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (23/01/2025).

Langkah inovatif yang diterapkan dalam penyaluran pupuk bersubsidi adalah pemanfaatan aplikasi iPubers.

Baca Juga :  Ini Kata Dirut Perumda Tirta Pakuan Saat Media Gathering 2024

Aplikasi ini memungkinkan pemerintah dan pihak distributor memantau secara langsung proses distribusi hingga ke tingkat petani.

Menurut laporan Senior Manajer PT Pupuk Indonesia wilayah Jawa Timur dan Bali, Taufiek, penerapan teknologi ini telah menghasilkan progres signifikan.

Pada 2024, 97,71% petani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) di Sumenep menggunakan aplikasi tersebut untuk mengakses pupuk.

“Dengan iPubers, distribusi menjadi lebih transparan dan efisien. Data penyaluran dapat dipantau secara real-time, sehingga potensi penyalahgunaan atau ketidaksesuaian distribusi dapat diminimalkan,” jelas Taufiek.

Di tahun 2025, Kabupaten Sumenep mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebesar 70.835 ton, yang terdiri dari 38.981 ton pupuk Urea, 30.571 ton pupuk NPK, dan 1.336 ton pupuk organik.

Baca Juga :  Permudah Akses Informasi, PRKP dan Cipta Karya Sumenep Luncurkan Website Resmi

Untuk memastikan distribusi berjalan lancar, PT Pupuk Indonesia bekerja sama dengan lima distributor lokal yang didukung oleh 163 kios tersebar di seluruh wilayah Sumenep.

Lebih dari sekadar memastikan distribusi pupuk, pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan pertanian secara keseluruhan.

Penggunaan teknologi dalam proses distribusi diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju transformasi digital di sektor pertanian Sumenep, yang mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani.

“Dengan adanya sistem yang lebih terintegrasi, kami optimis Sumenep dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan, pencapaian sektor pertanian di masa depan,” harap Taufiek.