Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Jamin Keamanan Pembangunan IKN, Kodam VI/Mulawarman Bangun Posko

Avatar of admin
×

Jamin Keamanan Pembangunan IKN, Kodam VI/Mulawarman Bangun Posko

Sebarkan artikel ini
IMG 20220406 120622
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso didampingi Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, Irdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Bambang Indrayanto serta Pejabat Utama Kodam VI/Mulawarman dalam acara silaturahmi bersama awak media di Posko tak jauh dari lokasi titik nol IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa, (5/4/2022).

BALIKPAPAN, Rabu (6/4/2022) suaraindonesia-news.com – Untuk menjamin keamanan dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kodam VI/Mulawarman telah membangun Posko yang tak jauh dari lokasi titik nol IKN yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Keberadaan posko ini merupakan peran TNI AD untuk menjaga keamanan dari gangguan apapun dalam proses pembangunan IKN maupun terhadap para pekerjanya.

Di posko yang diberi nama Posko Aju Kodam VI/Mulawraman ini juga terdapat Kantor khusus Pangdam, Kasdam, Asisten maupun Staf.

Di posko ini juga terdapat 1 régu yang berjumlah 12 anggota yang rutin melakukan patroli di lokasi IKN.

“Untuk saat ini kita masih tempatkan 1 regu di posko yang berjumlah 12 orang. Tapi secara bertahap nanti melihat dari kemajuan pembangunan IKN anggota akan kita tambah menjadi 1 peleton”, kata Pangdam dalam acara silaturahmi bersama puluhan awak media di Posko Aju Kodam VI/Mulawarman, Selasa, (5/4/2022).

Disamping itu, Pangdam mengatakan tugas TNI AD terutama di wilayah teritorial Kodam VI/Mulawarman yang meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan terus melakukan antisipasi baik dalam bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara maupun dari tindakan-tindakan kejahatan seperti trafficking dan ilegal trading terutama di wilayah perbatasan darat Kalimantan Utara dan Malaysia.

“Kita punya wilayah perbatasan dengan Malaysia sepanjang 1038 kilometer, kita disana punya 29 Pos Pengamanan Perbatasan (Pos Pamtas) dengan 1 Batalyon yang berjumlah 550 orang yang menempati pos-pos Pamtas. Tugas mereka adalah meyakinkan bahwa wilayah perbatasan dengan Malaysia aman, patok-patok tidak bergeser, tidak terjadi human traffiking, tidak terjadi ilegal-ilegal treding”, ujarnya.

Reporter : Fauzi
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful