PROBOLINGGO, Suara Indonesia–News.Com – Jumlah Jama’ah Haji Indonesia yang dikabarkan meninggal akibat adanya tragedi Mina, sampai hari Minggu (27/9/15) korban meninggal dunia terindentifikasi 19 Jama’ah Haji.
Dari 19 Jama’ah Haji yang dikabarkan meninggal akibat tragedi Mina tersebut, diantaranya 4 Jama’ah Haji berasal dari Probolinggo pemberangkatan SUB Kloter 48 Surabaya.
Kabar ini disampaikan oleh Plt. Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo Athoillah saat dikonfirmasi Suara Indonesia.News.Com melalui telepon genggamnya, Minggu sore (27/9/15) sekira jam 15.00 WIB.
Athoillah mengatakan, informasi rillies yang dilakukan oleh Arsyad Hidayat selaku Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Kementerian Agama RI pada hari Minggu (27/9/15), diketahui jumlah Jama’ah Haji Indonesia yang terindentifikasi meninggal dunia akibat tragedi Mina tercatat 19 orang Jama’ah.
Diantara 19 orang Jama’ah Haji Indonesia yang meninggal akibat tragedi Mina tersebut 4 orang Jama’ah diketahui dari Probolinggo SUB Kloter 48 Surabaya. 4 Jama’ah itu adalah Nero, Abdul Halim, Abdul Rohim, dan Atuwi, papar Athoillah.
Athoillah juga mengatakan, dari keterangan Haji Syaiful selaku pembimbing Jama’ah Haji di Makah yang saya kontak langsung pada Sabtu (26/9/15) sekira jam 12.00 WIB, yang mengabarkan ada 9 Jama’ah Haji asal Probolinggo dari SUB Kloter 48 Surabaya sejak terjadi tragedi Mina mengalami putus kontak dan belum kembali ke magtab, hingga hari Minggu sore ini (27/9/15) saya belum tau perkembangan lebih lanjut. Karena Haji Syaiful juga sulit dihubungi, ujarnya.
Athoillah menambahkan,Jumlah Jama’ah Haji yang menjadi korban tragedi Mina ini bisa bertambah, namun kami berharap Jama’ah Haji Probolinggo dari kloter 48 SUB Surabaya yang hingga saat ini terjadi putus kontak sejak terjadi tragedi Mina dan belum ditemukan, mudah mudahan selamat dari tragedi Mina dan tidak termasuk korban yang meninggal, ungkapnya menambahkan. (Singgih)