Jalan Lintas Sumatera Banyak Jalan Aspal Berlubang - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Regional

Jalan Lintas Sumatera Banyak Jalan Aspal Berlubang

×

Jalan Lintas Sumatera Banyak Jalan Aspal Berlubang

Sebarkan artikel ini
IMG 20210128 212731
Terlihat disejumlah ruas jalan lintas Sumatera wilayah Provinsi Sumatera Utara yang menghubungkan Kota Madya Medan-Tanjung Morawa-Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, banyaknya ditemukan jalan yang berlubang-lubang. (Foto: M. Habil Syah/SI).

DELI SERDANG, Jumat (29/01/2021) suaraindonesia-news.com – Sejumlah ruas jalan lintas Sumatera wilayah Provinsi Sumatera Utara yang menghubungkan Kota Madya Medan-Tanjung Morawa-Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, terlihat banyak berlubang. Hingga membuat Laju kendaraan pribadi dan truk barang terpaksa melambat, karena lubang tersebar di badan jalan kedalaman mencapai 10 hingga 15 cm.

Pantauan wartawan dilapangan, Kamis (28/01), kerusakan jalan mulai terlihat dari wilayah KM 18,5, KM 20,2 tepatnya depan Pusat Promosi Produk Unggulan Daerah (PPPUD) milik Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, Simpang Pasar 7 Desa Wonosar Kecamatan Tanjung Morawai, hingga depan perkantoran pemerintahan Kabupaten Deli Serdang tepatnya mulai jembatan Desa Kampung Sahmad Kecamatan Lubuk Pakam.

Namun Jalan rusak terparah, terlihat mulai Simpang Jalan Rahayu, PPPUD hingga simpang pasar 7 Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa.

Sayful Tanjung (39) Salah seorang pengguna jalan yang sering melintasi jalan tersebut ketika diwawancarai mengatakan, bahwa dirinya sering melewati jalan lintas ini, karena ia driver pemesanan kuliner dari Warung.

“Jadi melihat kondisi jalan seperti ini saya sering terjebak masuk lubang di jalan ini karena terlalu banyak lubang-lubang, berharap pemerintahan terkait bisa memperbaiki jalan ini, dan jalan yang berlubang-lubang ini sekarang ditandai dengan cet, awalnya saya pikir dinas terkait yang menandai, ternyata setelah saya lihat di media sosial Facebook yang menandai jalan yang berlubang-lubang tu adalah masyarakat yang perduli dengan keselamatan sesama pengguna jalan,” ketusnya.

Baca Juga :  Polsek Babakan Madang Beserta Jajarannya Adakan Sholat Berjamaah Subuh Dengan 200 Jamaah

Lain lagi seorang warga yang yang membuka usaha toko di pinggir jalan simpang pasar 7 Tampubolon mengatakan, sudah banyak korban yang jatuh pengendara sepeda motor, bahkan hingga tewas karena setelah jatuh terlindas truk besar yang juga melintas searah sama si pengendara sepeda motor.

“Setau saya jalan yang berlubang ini belum lama diperbaiki baru saja di tambal, tapi mungkin karena kualitas aspal tambalnya yang kurang bagus jadi sekarang belum ada 2 bulan sudah rusak dan sangat membahayakan pengendara terutama sepeda motor bisa saja jatuh karena menghindari lubang atau menabrak lubang yang sedalam 10 hingga 20 cm,” jelasnya.

Menurutnya, diduga perbaikan itu dikerjakan asal-asalan oleh kontraktornya, padahal menurut pengendara dan warga sekitar belum sampai 2 bulan jalan tersebut diperjaiki. Namun, saat ini kondisinya sudah berlubang dan banyak kerikil betebaran di ruas jalan itu. Jalan negara lintas Sumut yang menghubungkan antar provinsi itu menjadi jalan utama beberapa kabupaten untuk menuju beberapa provinsi di sumatera Utara dan Pekan Baru.

Sudah banyak yang kecelakaan akibat kondisi jalan berlubang dan bergelombang. Diameter lubang yang berada ditengah jalan dengan kedalaman bervariasi, pengendara jika tidak berhati-hati akan mengalami kecelakaan.

Baca Juga :  Jembatan Pelangi Diresmikan, Bupati Beri Nama Jembatan Masjid Agung

Memang jalan dikawasan ini sangat sering diperbaiki tapi terlihat sering asal asalan pasalnya perbaikanya tidak menyeluruh, Terlihat jalan disini kurang pengawasan sehingga setiap perbaikan selalu asal jadi, masyarakat berharap perbaikan untuk selanjutnya bisa benar-benar baik dikerjakan sehingga tidak selalu setiap saat diperbaiki.

Terpisah salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang dari Fraksi PKS Muhammad Darwis Batubara ketika dimintai tanggapannya melalui pesan singkat WhatsApp miliknya mengatakan, refocusing di Tahun Anggaran 2020 sebagai percepatan dan penanganan Covid-19 kita maklumi, karena keselamatan masyarakat menjadi hal yang utama terhadap banyaknya jalan yang rusak di jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) adalah juga sangat utama dan penting guna menopang perekonomian masyarakat terlebih-lebih masa saat ini, masyarakat sangat susah untuk menambah pemasukan buat kebutuhan hidup sehari-hari.

“Jadi menurut saya akses jalan yang baik itu adalah salah satu upaya pemerintah mendukung pemulihan ekonomi kita yang saat ini sedang menurun, kami meminta tidak ada lagi refocusing terhadap pengguna jalan dimaksud untuk Tahun 2021, belum lagi iniutilitas menyangkut tiang listrik, kabel optik telekomunikasi, dan pipa air, yang membuat lubang di ruas jalan lintas ini, berharap pemerintahan terkait peka akan kebutuhan masyarakat sebenarnya salah satunya jalan aspal yang baik”, tegasnya.

Reporter : M. Habil Syah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful