LUMAJANG, Senin (10/2/2020) suaraindonesia-news.com – Demi melestarikan budaya tradisional di Kabupaten Lumajang, kesenian barong cokot selalu di pentaskan dalam berbagai kegiatan, baik lokal, regional bahkan nasional.
Hal ini disampaikan pembina kesenian barong cokot, Machrus Ali, kepada media ini mengatakan kalau dirinya hanya melestarikan budaya ini agar tidak hilang begitu saja.
“Sebenarnya, masih banyak anak muda yang suka dengan kesenian tradisional ini,” kata Machrus saat ditanya wartawan.
Dengan merayakan seni tradisi bersama, kata Machrus itu merupakan kebanggaan tersendiri, dan berkumpul merayakan kebanggaan tradisi.
“Jadi selama ini teman-teman sudah berproses, namun ditengah-tengah masa proses ada yg nyeletuk, ayo gawe acara, ya ini akhirnya mereka sepakat untuk mengadakan acara,” bebernya lagi.
Acara yang dilaksanakan, malam ini, kata Machrus, di gagas oleh teman-teman seniman sendiri dan dibiayai mereka sendiri.
“Masyarakat sekitarnya juga mendukung, dan akhirnya ikut urunan dalam hal konsumsi dan lain-lainnya,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Machrus, acaranya biasa, tapi semangat mereka yang luar biasa, dan itu yang tidak boleh dipatahkan, harus ada partisipasi pemerintah.
“Sore tadi saya buka pementasan ekplorasi gerak topeng sekitar pukul 17.00 wib di tengah-tengah sawah dekat tempat acara,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Bambang Sukwanto, saat dimintai komentar adanya pelestarian kesenian seperti ini enggan dan tidak memberikan komentarnya kepada media ini.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Oca