Reporter: Sar
SUMENEP, Sabtu (25/3/2017) suaraindonesia-news.com – Mattasan (55) Warga Desa Sambakati, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi korban penganiayaan, Sabtu (25/3/2017) sekitar pukul 08.30 WIB.
Mantasan tangannya terputus akibat terkena sabetan senajata tajam. Saat ini korban sedang dirawat di Puskesmas setempat.
“Kondisinya kritis, tangan kirinya putus,” kata Feri, salah satu warga, Sabtu, (25/3/2017) saat dihubungi melalui Wa nya.
Lanjut Feri, Motif pelaku belum diketahui lantaran setelah melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri.
“Melarikan diri pelakunya, saat ini sudah tertangkap,” jelasnya.
Kapolsek Arjasa Iptu Karsono membenarkan peristiwa itu. Saat ini anggota Polsek Arjasa sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti-bukti.
“Benar itu penganiayaan, anggota kami sedang ke TKP,” jelasnya.
Pihaknya belum bisa memberikan keterangan yang lebih rinici lantaran masih dalam tahap penyelidikan.
“Saat ini Anggota polsek Arjasa berhasil menangkap pelaku,” tegasnya.