Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

J-Klab Diresmikan, Saatnya Merangkul Seluruh Seniman di Jember

Avatar of admin
×

J-Klab Diresmikan, Saatnya Merangkul Seluruh Seniman di Jember

Sebarkan artikel ini
20220601183631 IMG 4514 scaled 1
Bupati Jember Hendy SIswanto memberikan sambutan pada peresmian J-Klab

JEMBER, Rabu (01/06/2022) suaraindonesia-news.com – Sebuah kabar baik bagi para seniman di Kabupaten Jember, dimana kabupaten ini akhirnya memiliki sebuah gedung kesenian. Jember Kreatif Laboratorium atau JKlab, demikian nama gedung kesenian tersebut.

Gedung yang diresmikan pada Rabu (01/06/2022) oleh Bupati Jember Hendy Siswanto ini terletak di pojokan Jalan Bodoyudo dan PB Sudirman. Sebelumnya gedung ini merupakan gedung Dinas Sosial, yang kemudian diperbarui untuk merangkul para pelaku seni dan budaya di Jember.

Meski demikian, bangunan ini tetap tampak heritage dan lawas, sehingga sangat layak untuk dilestarikan.

Baca Juga :  Antisipasi Wabah PMK, DKPP Sumenep Cek Kesehatan Ternak Sapi di Gapura

Peresmian gedung tersebut disambut dengan sangat meriah. Mulai dari pameran dan pertunjukan karya seni yang di gelar di sepanjang jalan menuju JKlab, workshop dan diskusi, hingga stand up comedy.

Bupati Hendy bersama Wakil Gus Firjaun pun dengan sumringah membuka peresmian tersebut. Keduanya mendatangi gedung dengan mengayuh becak tradisional bersama masing-masing istri dari Pendopo Wahyawibawagraha. Ratusan masyarakat dengan bangga menyaksikan kegiatan tersebut hingga acara ditutup.

Menurut Bupati Hendy, JKlab bisa menjadi rumah bagi semua seniman di Kabupaten Jember.

Baca Juga :  Berlaku Mulai 18 Mei, Setiap Orang Masuk Ke Aceh Wajib Bawa Surat Anti Gen

“Dan saya harapkan semua seniman mengembangkan kesenian di Kabupaten Jember,” ujarnya.

JKlab tersebut berada di bawah wewenang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember. Bupati Hendy mengatakan, gedung tersebut terbuka seluruh seniman Jember dan gratis untuk mengadakan pertunjukan. Meski demikian, Bupati berharap ada pengawasan operasional terhadap gedung tersebut.

“Selain seniman, anak-anak sekolah atau pihak sekolah yang mau melakukan pagelaran juga bisa. Tujuannya, supaya kesenian kita terjaga. Kesenian tradisional terlestarikan, dan muncul kreasi-kreasi seni baru,” sebutnya.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Nurul Anam
Publisher : Romla