Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiRegionalTeknologi

Istri Bupati Hj. Fadhilah Sadat Ajak Semua Elemen Kembangkan Batik Khas Tanjab Barat

Avatar of admin
×

Istri Bupati Hj. Fadhilah Sadat Ajak Semua Elemen Kembangkan Batik Khas Tanjab Barat

Sebarkan artikel ini
IMG 20210529 205504
Istri Bupati Tanjab Barat Hj. Fadilah Sadat saat mencoba memberi motif batik khas Tanjab Barat.

TANJAB BARAT, Sabtu (29/5/2021) suaraindonesia-news.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ibu Hj. Fadhilah Sadat meninjau sekaligus melihat langsung kegiatan pelatihan membuat batik dengan motif khas tanjab barat di pelataran Food Corner Kuala Tungkal Kabupaten Tanjab Barat.

Pelatihan membatik yang di selenggarakan oleh Dekranasda bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kopperindag) ini melibatkan sebanyak 33 orang peserta yang berasal dari 5 (lima) kecamatan.

Istri Bupati Tanjab Barat Ibu Hj. Fadhilah Sadat mengatakan pelatihan ini di maksudkan sebagai upaya dan langkah awal memperkenalkan produk dalam negeri dalam hal ini batik khas tanjab barat.

Baca Juga :  Bersihkan Pantai Tagaule, Cipta Jaya Zebua : Saatnya Generasi Muda Bangun Nias

“Inovasi ini di tujukan untuk menumbukan kebanggaan terhadap produk-produk buatan negeri sendiri,” kata Hj Fadilah.

Ditambahkannya, melalui kegiatan ini dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan batik khas kebanggaan negeri agar bisa bersaing baik di tingkat nasional dan bahkan internasional.

“Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk mengenalkan dan mengembangkan batik khas kebanggaan negeri kita ini,” pungkasnya.

Sementara itu Kadis Kopperindag Syafriwan, SE menyampaikan pada pelatihan ini pihaknya bersama Dekranasda menyiapkan perlengkapan dan peralatan membatik bagi peserta.

Baca Juga :  Dituduh Provokasi Penutup Jalan, Warga Sumberwuluh Diduga Dibacok Pak RW

“Para peserta di latih dari kemampuan dasar membuat beberapa motif batik khas Tanjab Barat seperti ikan cempakul (glodok), motif seafood, motif daun kelapa dan motif mangrove,” ujar Syafriwan.

“Sebenarnya kita sudah memiliki lebih kurang 40 motif batik dan insya allah, melalui pelatihan ini akan di kembangkan beberapa motif baru yang juga tidak kalah saing dengan motif batik daerah lainnya,” tandas Syafriwan.

Reporter : Erham
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful