KOTA BATU, Jumat ( 29/3/2019) suaraindonesia-news.com — Isak tangis ratusan orang tua dan siswa kelas XII SMAN 02 Batu Jawa Timur mewarnai acara doa bersama menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) yang akan digelar selama empat hari yakni 1,2, 4 dan 8 April 2019.
Tangisan siswa itu pecah saat para siswa meminta restu kepada orang tua masing-masing, Suasana doa bersama yang berlangsung di masjid Abror Masjid sekolah tersebut menjadi hening lantaran orang tua siswa terbawa suasana hingga menitikan air mata.
Kepala SMAN 02 Batu Pamor Patriawan mengatakan kegiatan doa bersama yang dilakukan rutin setiap tahun sekali itu agar siswa saat menghadapi UNBK dalam kondisi tenang, santai dan mendapat nilai yang sangat bagus, lulus 100 persen.
“Doa bersama yang dilakukannya itu merupakan proses penenangan diri agar diberi kemudahan, ketenangan dalam mengerjakan soal, doa bersama orang tua siswahasil akan lebih tulus dan maksimal,” kata Pamor Patriawan saat usai gelar doa bersama, Jumat (29/3/2019).
Ia juga menyebut dengan dilakukan doa bersama orang tua siswa, siswa, komite sekolah dan guru dapat menjadikan siswa tidak sombong, mereka akan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjadikan karakter siswa lebih baik.
Pamor juga mengatakan bahwa para siswa yang akan mengikuti UNBK sebanyak 293 siswa. terdiri dari siswa MIPA 253, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 119 siswa dan IBBU 23 siswa.
“Kami sangat berharap pelaksaan ujian yang akan berlangsung Senin, 1 April 2019 itu berjalan lancar tidak ada kendala apapun, termasuk siswa diberi kemudahan dalam mengerjakan soal,” harap Pamor.
Ditanya soal kendala lain seperti terjadi listrik mati, Pamor menyebut hal itu sudah diantisipasi jauh-jauh hari, Sekolahan sudah menyiapkan genset untuk antisipasi jika terjadi listrik padam.
Reporter : Adi wiyono
Editor : Agira
Publisher : Imam