JAKARTA, Minggu (30/4/2017) suaraindonesia-news.com – Komisi Pemilihan Umun (KPU) DKI Jakarta telah menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi. Seperti yang terjadi dalam hitungan cepat, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dari pasangan Ahok-Djarot seperti dan itu juga berlaku pada hasil Pleno KPU DKI Jakarta, seperti yang disampaikan oleh Ketua KPUD DKI Sumarno kepada awak media, di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat kemarin, Sabtu (29/04).
“Saya terangkan hari ini, bahwa perolehan suara paslon nomor 2 memperoleh jumlah suara sebanyak 2.350.366. Sedangkan paslon nomor 3 memperoleh suara 3.240.987 atau Anies-Sandi 57,96%, Ahok-Djarot 42,04%,” katanya.
Sumarno juga merinci Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Putaran kedua ini, secara keseluruhan, baik itu surat suara yang sah, tidk sah, tidak digunakan (yamg mempunyai hak suara), maupun hasil masing-masing suara coblosan untuk dua pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur.
“Untuk putaran kedua ini surat suara yang sah pada semua paslon ada sebanyak 5.591.353. Sementara surat suara yang tidak sah ada sebanyak 58.705. Sehingga total suara sah dan tak sah ada sebanyak 5.649.428. Total pemilih di Pilgub DKI iaitu 7.218.280. Sedangkan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 5.532.436 suara, dan jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tambahan sebanyak 111.286”. Lanjutnya.
“Jadi inilah hasil pembacaan rekapitulasi penghitungan surat suara ditingkat Provensi DKI Jakarta yang dinyatak sah, dan selanjutnya akan ditanda tangani.” Tutup Ketua KPUD DKI Jakarta ini.
