Ini yang Disampaikan Marzuki Hamid Saat Rakor Penanggulangan Bencana Aceh - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Ini yang Disampaikan Marzuki Hamid Saat Rakor Penanggulangan Bencana Aceh

×

Ini yang Disampaikan Marzuki Hamid Saat Rakor Penanggulangan Bencana Aceh

Sebarkan artikel ini
IMG 20200708 142745
Wakil Walikota Langsa Dr. H.Marzuki Hamid.MM. (Memakai Peci kemeja putih) saat membuka Rakor SKPK di hotel Harmoni, Kota Langsa, Rabu, (08/7/2020).

LANGSA, Rabu (8/7/2020) suaraindonesia-news.com – Wakil Wali Kota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid MM, mengatakan kawasan rawan bencana alam di daerah itu agar dapat dimasukkan ke dalam penyusunan rencana Penanggulangan Bencana (RPB) kota Langsa tahun 2020-2022.

Hal itu diungkapkanya saat membuka acara Rakor SKPK dan instansi terkait yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) di hotel Harmoni, Kota Langsa, Rabu, (08/7/2020).

“Untuk kota Langsa kita harus dapat memetakan wilayah mana saja yang berpotensi bencana banjir, kebakaran dan kekeringan, ini harus dimasukkan dalam penyusunan rencana Penanggulangan Bencana (RPB) kedepan,” kata Marzuki Hamid.

Baca Juga :  Seminar Ekonomi Biru, Upaya Pemerintah Kota Probolinggo Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Perikanan

Dia menambahkan untuk penyusunan RPB ini harus dilakukan dengan cermat dengan melibatkan seluruh pihak terkait supaya dapat diusulkan dalam Peraturan Walikota (Perwal) kota Langsa.

Selain itu, Marzuki Hamid menilai selama ini dalam mengatasi bencana akrab kali terlihat kepanikan mungkin kurangnya SOP dan RPB dalam bekerja.

“Saya melihat hampir setiap kejadian bencana sering terjadi kepanikan dari personil penanggulangan itu sendiri, mudah-mudahan hasil rapat nanti dapat melahirkan SOP dan RPB yang tepat, cepat dan terukur,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Aceh, Lantik Erwanto, SE, MA Sebagai Wakil Bupati Abdya

Sementara Fazli SKM, M.Kes, Kasi Kesiap Siagaan menjelaskan Kegiatan ini untuk memberikan panduan memadai bagi pemerintah kota Langsa dalam kegiatan penanggulangan bencana.

Katanya, mengoptimalkan penanggulangan bencana di kota Langsa dengan fokus pada indikator penilaian kapasitas daerah dan parameter resiko bencana dasar yang jelas dan terukur.

“Serta melindungi masyarakat di seluruh wilayah kota Langsa dari bencana,” ujarnya.”

Reporter : Rusdi Hanafiah.
Editor : Amin
Publisher : Ela