IDI, Selasa (22 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kab. Aceh Timur, lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Puncak peringatan dipusatkan di Aula Serbaguna Idi, Kab. Aceh Timur, Selasa (22/8).
Kegiatan yang dimotori Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Aceh Timur itu menampilkan berbagai kegiatan. Diantaranya, Vokal Solo dan Rebana.
“Peserta yang tampil dalam Vokal Solo ini adalah Juara I Vokal Solo Provinsi Aceh dari SLB Cahaya Peureulak,” kata Kepala DP3AKB Aceh Timur, Ir. Ahmad.
Untuk penampilan Rebana dari SDN 1 Peudawa. Bahkan untuk pembacaan Suara Anak Indonesia dibaca oleh Ari Maulana sebagai Juara I Balap Kursi Roda Tingkat SLB se Aceh dari SLB Cahaya Peureulak, Aceh Timur.
“Kita sengaja menampilkan anak-anak disabilitas yang berprestasi tahun ini, sehingga termotivasi anak-anak kita yang normal. Jika ada kemauan pasti ada jalan,” ujar Ahmad.
Bupati Aceh Timur H.Hasballah HM. Thaib dalam sambutan Peringatan HAN Aceh Timur 2017 yang dibacakan Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Timur, Drs. Zahri, M.AP, menharapkan, peringatan HAN kali ini dapat melindungi dan memberikan hak terhadap anak Indonesia. Baca Juga: Berikut Capaian Program BPJS Kesehatan Cabang Langsa 2017
“Peringatan ini agar menjadi momentum dalam membangkitkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab bersama dalam menjamin hak-hak anak,” ujarnya.
Diharap, kedepan masyarakat khususnya di Kab. Aceh Timur, lebih memperhatikan hak-hak anak Indonesia. Begitu juga dengan permasalahan yang mendera anak-anak, sebab dampak dari kekerasan terhadap anak sangat terpengaruh terhadap perkembangan bangsa, karena anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dijaga dan dilindungi.
Dalam kesempatan itu hadir Waka Polres Aceh Timur Kompol Carlie, S.Ik, Pabung makodim 0104 Aceh Timur, Mayor Inf. Sulistiono, Ketua Persit KCK, Ketua DWP Aceh Timur, Novi Afriyanti, SE dan juga unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Timur lainnya, kepala Kepala SKPK, para camat, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Forum Anak Daerah dan Oraganisasi Kewanitaan serta lembaga pemerhati anak. (Rusdi Hanafiah).