KOTA BOGOR, Senin (08/02/2021) suaraindonesia-news.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas S Rasmana ajak petani dan warga Bogor bergabung agar cepat kaya. Anas tawarkan konsep jitu, seseorang bisa menjadi kaya raya.
“DKPP ada program menanam vanili, harganya mahal Rp 900 ribu perkilo, lahannya sedikit butuh 20 meter misalnya. penghasilan 5 kilo. Ini usaha di tengah Pandemi Covid- 19,” kata Anas S Rasmana saat berbincang dengan suaraindonesia-news.com di kantornya Senin (08/02).
Anas menyebut, seorang petani dapat menjadi kaya setelah dia menanam vanili. Menurut Anas, vanili memiliki potensi cukup besar. Selain harga perkilonya cukup mahal, lahan yang dibutuhkan cuma 20 meter. Tanaman ini memiliki purna jual cukup di manca negara.
“Kita cukup menyiapkan lahan 20 meter, dapat ditanam 10 pohon. Bila dihitung saat panen, satu pohon menghasil 5 kilo, dijual harga Rp 900 ribu perkilo dikalikan 10 pohon. Waw, berapa duit itu?, Bila lahannya hanya 20 meter, bagaimana kalau lebih,” tambah Anas.
Menurut Anas, tanaman vanili bersaing ketat dengan beberapa barang komoditi seperti lada, cengkeh, jahe maupun tanaman Kapolaga. Sama sama memiliki potensi harga mahal dan banyak peminat. Anas menyebut, vanili memiliki pasar bagus di India dan negara timur tengah. Sementara petani vanili tak banyak di tanah air.
Dikatakan dalam waktu dekat ini, DKPP akan panen raya Vanili diatas lahan 2,5 hektar. Percisnya kata Anas sekitar tiga bulan kedepan. Tanaman ini telah ditanam petani beberapa waktu lalu.
“Pasaran vanili menjanjikan, selain cengkeh, lada, kapolaga dan jahe,” ungkap Anas.
Sementara John Tumiwa dalam perbincangannya dengan Kepala DKPP Kota Bogor Anas S Rasmana dalam video berdurasi 10.43 menit menyampaikan, vanili ini pemasarannya untuk ekspor.
“Para petani Vanili gak usah takut untuk pemasaran nya, kami siap untuk membelinya,” kata John Tumiwa.
Menurutnya, selain produk Vanili, petani Vanili juga cocok menembangkan tani lebah, karena pohon vanili mempunyai bunga yang wangi.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
