MAMASA, Kamis (09/10) suaraindonesia-news.com – Wakil Ketua II DPRD Mamasa memberi catatan keras kepada sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama yang akan dilantik akhir Oktober 2025 mendatang.
Arwin mengingatkan, jabatan eselon II bukan sekadar kursi empuk untuk dinikmati, tetapi amanah yang harus dibuktikan lewat kinerja nyata.
“Rakyat Mamasa menunggu bukti, bukan alasan. Pejabat baru jangan hanya puas dengan jabatan, tapi harus turun ke bawah, menyerap aspirasi,” tegas Arwin saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (09/10/2025).
Selain itu Arwin juga sarankan kepada pemerintah daerah (pemda) Mamasa agar betul-betul selekstik dalam melantik eselon II.
Menurut Arwin, untuk tidak melantik pejabat eselon II yang masih memiliki sangkutan dalam temuan 81 milyar degan alasan pejabat yang memiliki temuan berarti tidak memiliki integritas dan kinerja yang baik.
“Pejabat eselon II harus memiliki akuntabilitas dan profesionalisme,” Katanya.
Kata dia, mereka yang masih memiliki tanggungan atau belum menyelesaikan temuan keuangan perlu menuntaskan terlebih dahulu kewajibannya sebelum diberikan jabatan baru.
“Langkah pembersihan birokrasi ini, merupakan bagian penting dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas di Kabupaten Mamasa,” Harap Arwin Rahman.






