Ini Alasan Gitar Jokowi Tidak Dilelang
Jakarta, suaraindonesia-news.com — Gitar bas milik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang ditandatangani oleh personel Metallica, Robert Trujillo, tidak ikut dilelang dalam pelelangan barang gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Selasa (11/6/2013).
Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, gitar bas milik Jokowi tersebut tidak dilelang karena proses pengklasifikasiannya belum selesai.
“Belum selesai prosesnya di KPK. Waktu itu disampaikan, menurut Direktur Gratifikasi, setelah dilakukan verifikasi, itu termasuk hadiah yang harus diserahkan kepada negara. Setelah proses itu kan ke pimpinan, nanti akan diputuskan bahwa gitar itu diserahkan kepada negara, habis itu baru dikumpulin ke Kemenkeu, dikumpulin satu-satu dengan barang lain,” kata Johan di Jakarta.
Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono mengungkapkan, bas Jokowi tidak ikut dilelang karena belum diputuskan pimpinan KPK apakah akan dilelang atau dimuseumkan. KPK baru memutuskan kalau pemberian gitar tersebut mengandung unsur gratifikasi sehingga harus disita.
“Kalau tidak dilelang, kemungkinan kami minta izin ke Depkeu untuk di-display (ditampilkan) di meseum atau di KPK untuk pembelajaran khalayak umum. Masih menunggu keputusan pimpinan,” kata Giri.
Adapun 45 barang yang dilelang hari ini sudah diputuskan melalui surat keputusan pelelangan barang gratifikasi pada Desember tahun lalu. Dari dokumen lelang yang diterbitkan DJKN, barang gratifikasi yang dilelang terdiri dari berbagai jenis barang, mulai dari lukisan, jam tangan, stik golf, voucer belanja, iPod, hingga kain batik.
Barang termahal yang dilelang berupa lukisan dengan judul “Panen Buah” yang dilukis oleh Men Sagan, dibuka dengan harga Rp 12,13 juta. Selain itu, ada juga voucer belanja Carrefour 20 lembar senilai Rp 100.000/lembar atau senilai total Rp 2 juta diharga Rp 1,3 juta. Ada juga pulpen merek Montblanc yang ditawarkan dengan harga Rp 1 juta, satu set stik glof sebanyak enam buah dibanderol Rp 4,5 juta, dan jam tangan merek Tag Heuer seharga Rp 8,49 juta.
Sumber : KOMPAS.com