PAMEKASAN, Selasa (11/12/2018) suaraindonesia-news.com – Untuk menjaga kelestarian seni dan budaya, berbagai kegiatan dilakukan, salah satunya oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan, yakni dengan menggelar workshop. Selasa (11/12).
Acara yang diadakan di ruang pertemuan Hotel Odaita Pamekasan dan akan berlangsung selama 2 hari ini mengusung tema “History Budaya Madura Bagi Pegiat Seni dan Budaya Madura”.
Sementara dalam sambutannya saat membuka acara, Pj Sekda Pamekasan Mohammad Alwi mengatakan sangat bangga akan karya-karya kreatif yang dihasilkan para seniman-seniman Pamekasan, karena mempunyai potensi yang sangat tinggi dan beragam.
“Karena itu, mereka harus diberi ruang yang sangat terbuka agar kreativitas dan produktivitas, dalam melahirkan karya-karyanya tumbuh dan berkembang dengan baik,” ungkapnya.
Namun demikian mantan Kadis Penduk Capil itu mengingatkan jika sebuah kreasi itu haruslah didasari dengan akar budaya, adat istiadat dan dari sisi religius yang disesuaikan dengan Kabupaten Pamekasan yang berslogan Gerbang Salam.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan, Ahmad Sjaifuddin mengatakan, kegiatan itu diadakan untuk melestarikan seni dan budaya yang sejak lama berkembang di Pamekasan.
Selain itu, ia juga berharap agar semua peserta yang hadir dalam acara tersebut nantinya dapat memahami dan menggelar sebuah event dengan baik sehingga dapat membeti dampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat termasuk perekonomian daerah.
“Bagaimana seni dan budaya itu bisa dikemas, di brending dan dikembangkan sehingga menjadi sebuah daya tarik pariwisata, jangan sampai seni dan budaya itu tidak mempunyai nilai jual,” katanya.
Menurutnya saat ini dinas yang dipimpinnya itu sekarang sedang mengembangkan 2 buah kebijakan utama, pertama membenahi, menata serta mengembangkan destinasi wisata. Kedua memperbanyak seni budaya serta menggelar berbagai event.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Pj Sekda Pamekasan, Kadis Parbud, pakar seni dan budaya, pegiat seni serta beberapa tamu undangan lainnya.
Reporter : May/Ita
Editor : Agira
Publisher : Imam