KOTA BATU, Senin (23/7/2018) suaraindonesia-news.com – Presiden Joko Widodo, Senin (23/7/2018) mengundang Walikota Batu Dewanti Rumpoko beserta Walikota se-Indonesia ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Presiden ingin mendengarkan langsung permasalahan-permasalahan yang ada di tingkat kota sehingga dapat dicarikan solusi secara bersama-sama.
Press release yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Machmudin, kepada suaraindonesia-news.com, menyebut bahwa pertemuan Jokowi dengan para walikota Senin (23/7/2018) terbagi dalam tiga sesi.
“Sesi pertama yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB diikuti oleh 32 walikota. Dan sesi kedua dua yang dimulai selepas waktu zuhur dikuti oleh 31 walikota atau perwakilannya. Sementara sesi terakhir diikuti oleh sekira 13 walikota atau sebanyak 76 Walikota,” terang Machmudin.
Dalam pertemuan yang berlangsung diistana bogor itu, Presiden langsung didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Airin Rachmi Diani.
Dalam pertemuan dengan walikota se Indonesia itu, Jokowi bermaksud ingin mendengarkan persoalan-persoalan di kota se Indonesia bisa secara detail tersampaikan kepadanya sehingga dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan bisa segera dilakukan.
Salah satu hal yang ingin didengar langsung oleh Presiden, kata Machmudin, ialah soal geliat perekonomian di masing-masing kota beserta kendala yang dihadapi. Terkait hal itu, Kepala Negara mengatakan bahwa saat ini hampir di semua negara mengalami hal yang sama, yakni tekanan ekonomi global akibat perang dagang Amerika-Tiongkok juga kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat.
“Presiden tida terlalu khawatir, tetapi yang paling penting menurutnya harus tahu apa yang sedang terjadi,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, Presiden mengingatkan para walikota untuk bersiap menghadapi sebuah perubahan cepat yang datang melalui revolusi industri keempat. Salah satu upaya untuk mengantisipasi hal tersebut menurutnya adalah mempersiapkan sejak dini sumber daya manusia (SDM).
Presiden juga minta walikota dan masyarakat harus sadar betul bahwa akan terjadi perubahan besar yang sangat cepat sehingga kota-kota juga harus menyiapkan diri, mengantisipasi, dan menyiapkan SDM dalam rangka menghadapi perubahan yang sangat cepat.
“Program kerja pemerintahan Joko Widodo selanjutnya akan lebih terfokus pada SDM. Sebab, berulang kali Pak presiden sampaikan, agar dapat bersaing dengan negara-negara lain di era perubahan global ini, Indonesia memerlukan banyak SDM,” kata Dia.
Sementara Itu Wakil Walikota Batu Punjul Santoso membenarkan jika Walikota Batu Dewanti Rumpoko beserta Walikota lainnya diundang Presiden Jokowi guna mendengarkan langsung permasalahan-permasalahan yang ada di tingkat kota sehingga dapat dicarikan solusi secara bersama-sama.
“Setelah memperingati hari anak nasional, beliaunya langsung meluncur ke Jakarta untuk menghadiri undangan Pak Presiden,” kata Punjul.
Dalam pertemuan itu, penekanannya adalah peningkatan SDM, Kalau dalam 4 tahun ini konsentrasi pada infrastruktur, berikutnya pada tahapan besar yang kedua adalah persiapan SDM
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Amin
Publisher : Imam
