IKAT Aceh Kukuhkan 152 Orang Pengurus Daurah Tahsin Qur'an Abdya - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

IKAT Aceh Kukuhkan 152 Orang Pengurus Daurah Tahsin Qur’an Abdya

×

IKAT Aceh Kukuhkan 152 Orang Pengurus Daurah Tahsin Qur’an Abdya

Sebarkan artikel ini
IMG 20180325 174913
Bupati Abdya Akmal Ibrahim, SH saat memberi sambutan pada Acara  Pembukaan kegiatan Tahsin Qur’an se-kabupaten diaula masjid setdakab.

ACEH ABDYA, Minggu (25/03/2018) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas syariat islam dan pendidikan dayah, bidang pengembagan sumber daya Syari’at Islam (PSDSI) mengukuhkan 152 orang pengurus Daurah Tahsin Qur’an se-kabupaten Abdya, di Aula Masjid perkantoran setdakab setempat. Minggu (25/03/2018).

Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdya dalam laporan kepanitiannya mengatakan, untuk kegiatan ini sumber dana dari DPA SKPK dinas syariat islam dan pendidikan dayah tahun 2018, dan acara berlangsung selama 4 hari mulai hari jumat s/d senin.

“Terlaksananya Daurah Tahsin Qur’an ini berkat kerjasama antara Pemkab Abdya dan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh,” kata Kadis Rajudin.

Selanjutnya kata Rajudin, acara akan berlangsung selama empat (4) hari dimulai 23 s/d 26, kegiatan tersebut di tempatkan di tiga lokasi yakni, di Aula Masjid setdakab, Aula Bappeda, dan Aula pendopo setempat.

“Untuk narasumber kegiatan pelatihan Daurah Tahsin Qur’an ini didatangkan dari IKAT Provinsi Aceh sebanyak 9 orang, yakni, Ustad Ahmad syukran, Lc, MA, fazlul Ridha, Lc, Mahfuz, Lc, Mubashirullah, Lc, T.Tasqa, Irwansyah, Lc, muhammad Yasin Jumadi, Lc, MA, Kausar Afdhal,” tuturnya.

Baca Juga :  Infrastruktur Jalan Dua Jalur di Abdya Mulai Dikerjakan

Selain itu, Kadis Rajudin juga menjelaskan, para peserta Daurah Tahsin Al Qur’an sebanyak 152 orang hasil dari penyaringan Tes BTQ yang sudah kita laksanakan dibulan januari yakni, kecamatan babahrot berjumlah 14 orang, kecamatan kuala batee berjumlah 21 orang, kecamatan jumpa berjumlah 12 orang, kecamatan susoh berjumlah 30 orang, kecamatan blangpidie, 20 orang, kecamatan setia berjumlah 9 orang, kecamatan tangan-tangan berjumlah 15 orang, kecamatan manggeng berjumlah 17 orang,dan kecamatan lembah Sabil berjumlah 14 orang.

Sementara itu, ketua ikatan Alumni timur tengah (IKAT) Aceh, Tgk. H. M Fadhil  Rahmi, Lc dalam sambutan nya mengatakan Tahsin Al Qur’an IKAT sudah ada kegiatan sejak tahun 2015, dan sebelumnya Abdya sudah melatih hampir 300 guru Al Qur’an, Tgk Imum Dipijay dan setia ramadhan ikat rutin mengadakan ramadhan Qur’ani.

“Ikat siap bersinergi dengan pihak manapun untuk dakwah dan peningkatan kualitas penerapan syariat islam diaceh,” ucapnya singkat.

Pada kesempatan yang sama Bupati Abdya Akmal Ibrahim mengatakan, menjadi seorang pengajar alquran merupakan sebuah profesi yang luhur dan paling berjasa dalam melestarikan kitabullah, melalui kegiatan mengajar alquran seseorang telah memelihara ayat-ayat Allah SWT dan secara tidak langsung telah menjadi duta agama untuk menyampaikan kalam ilahi.

Baca Juga :  KIP Lakukan Monitoring GMHP Kecamatan Se Abdya

“Namun sebagaimana yang kita sadari bersama, dewasa ini tidak sedikit remaja islam yang tidak mampu membaca Al Qur’an dengan baik,” ujarnya.

Lanjut Bupati Akmal, penyebab turunnya kemampuan tersebut diantaranya disebabkan kualitas pengajaran Al Qur’an di Masjid atau TPA-TPA dan tidak adanya metode pengajaran yang stabil sehingga sukar dipahami oleh murid-murid.

“Seorang pengajar atau guru TPA yang baik, harus bisa memahami sifat santri atau sifat peserta didiknya dengan baik pula,” terangnya.

Disamping itu kata Akmal, pengajar juga diharuskan memiliki kemampuan dan kredibilitas tinggi, seperti membaca Al Qur’an yang baik dan benar, menguasai materi, berakhlakul karimah dan lain sebagainya.

Pemkab Abdya melalui dinas syariat islam dan pendidikan dayah, tetap memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan guru ngaji dengan memberikan pelatihan peningkatan kompetesi, apa lagi pelatihan ini bertujuan untuk meningkatan pemahaman dan kecintaan terhadap ilmu Al Qur’an.

“Diharapkan kedepan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan,” tukasnya.

Reporter : Nazli.Md
Editor : Amin
Publisher : Imam