Sampang, Suara Indonesia-News.Com–Pengurusan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), puluhan kios di terminal Sampang amburadul.
Terbukti, jumlah kios ijinnya masih belum jelas. Bahkan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), terkesan angkat tangan terkait soal ijin kios tersebut.
Kepala Dishubkominfo Sampang Ali Wafa, melalui Kabid Perhubungan Darat M. Fadeli mengaku, sebelumnya sudah mengkoordinir untuk pengurusan ijin SIUP.
Namun, pihak pemilik kios kurang apresiasi dan memilih untuk mengurus sendiri. Sehingga sampai pengurusan ijin diakuinya masih belum mengetahui perkembangannya.
“Kita tidak mengerti terhadap pengelola kios kenapa tidak mau difasilitasi soal pengursan ijin, padahal kita sudah merencanakan pengurusan ijin SIUP secara kolektif,” terangnya, kemarin.
Menurut pria asal Kabupaten Pamekasan ini, sebelumnya sempat mendapat informasi terkait penyalahgunaan sistem sewa kios di terminal.
Bahkan, mengaku terkejut karena harga sewa sampai tembus Rp 20 juta per kios. “Atas dasar itu kita merencanakan pengurusan SIUP, agar penanggung jawab masing-masing kios jelas, sehingga nanti tidak mudah disalahgunakan maupun dipindah ke tangan orang lain,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal (KP3M) Abd Syakur melalui Kasubag TU Ainur Rasyid, saat dikonfirmasi menyampaikan, jika kantornya sudah menerima sebagian pengajuan ijin kios terminal.
Namun, sejauh ini mengaku belum berani mengeluarkan ijin karena rekomendasi dari Dinas Kesehatan belum ada.
“Jika pengajuan sudah ada, karena disana ada usaha makanan, maka perlu rekomendasi dari Dinkes, jadi jika dari Dinkes belum ada kita belum berani mengeluarkan surat SIUP,” pungkasnya. (yudi)
