Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Iga Sapi Menu Resto, Harga Kaki Lima

Avatar of admin
×

Iga Sapi Menu Resto, Harga Kaki Lima

Sebarkan artikel ini
DSC 0198
Masakan Iga Sapi

Pati, Suara Indonesia-News.Com – Kuliner memang asyik dan digemari oleh banyak orang termasuk warga Pati, namun yang satu ini sangat beda dan baru yakni tongseng. selama ini tongseng identik dengan daging kambing, namun, tongseng yang satu ini bukan olahan dari daging kambing, melainkan dari iga daging sapi. selain memiliki cita rasa yang khas dan rendah kolesterol, kuliner tongseng berbahan dasar dari iga sapi yang  menjadi salah satu menu spesial di kedai makan milik  Budhi Siswanto ini.

Ehmmm…..,seperti apa kenikmatanya…?. di Jalan Tondo Negoro tepatnya di samping utara Gedung DPRD Kabupaten Pati dikenal punya rasa yang unik dan lezat.  Tonseng  iga sapi memang menjadi menu spesial di salah satu kedai makan sederhana, kuliner iga sapi yang mempunyai cita rasa yang dapat menggoyang lidah dan berbeda cara menyajikan.

Karena itu tak heran jika kedai makan yang menawarkan kuliner serba iga sapi ini selalu didatangi para pelangganya. Selain enak harga kuliner berbahan iga sapi yang biasanya disajikan di resto-resto perkotaan dengan harga mahal namun di kedai milik budi ini para pembeli tidak usah merogoh kantongnya dalam dalam karena harganya terjangkau murah. Karena itu penikmat menu dikedai budi tidak hanya dari kalangan atas namun semua kalangan juga bisa merasakan bagaimana nikmatnya tonseng iga sapi, iga bakar dan penyet sambal bawang.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Atar Balam, Bagikan Puluhan BLT dan BST

Kedai kaki lima ini, selalu ramai dengan pengunjung. Terlebih jika waktu jam makan siang banyak para pegawai dari satf biasa hingga kepala dinas banyak yang memilih untuk makan siang di kedai sapi iga ini.

Proses pembuatan tongseng iga sapi, sedikit berbeda dengan tongseng kambing. karena, dibutuhkan proses dan bumbu-bumbu yang khusus. Pasalnya, iga sapi yang digunakan adalah iga sapi pilihan, dipotong sesuai ukuran. lalu di rebus dengan air garam dan daun salam selama kurang lebih 3 jam, agar tekstur daging menjadi empuk alami. setelah itu, siapkan bumbu-bumbu seperti bawang putih, daun jeruk, garam, merica, kaldu sapi. kemudian bumbu dipanaskan hingga berbau harum. setelah itu, masukkan daging dengan bumbu hingga tercampur dan hingga matang. setelah itu siap dihidangkan untuk pelangganya.

salah satu pelanggan mengatakan, alasanya menyukai kuliner tongseng iga sapi adalah rasanya yang khas dibanding tongseng yang lain. selain itu kelembutan tekstur daging yang memiliki kolesterol lebih rendah serta harga yang terjangkau, menjadi alasan tersendiri baginya untuk lebih memilih menikmati kuliner tersebut.

“Tonseng iga sapi ini berbeda dengan tonseng kambing, tongseng iga sapi ini lebih memiliki rasa gurih dan nikmat dan tentunya tidak bau kambing. yang membuat tonseng ini berbeda dengan tongseng pada umumnya. Selain itu porsinya pas juga daging sapinya empuk dan yang menjadi  penting bagi selera pembeli yakni harganya relatif terjangkau,” kata anas salah satu pelanggan di warung iga sapi

Baca Juga :  Sumberbaru Siapkan Wisata Baru Dukung Program Bupati

Sementara itu, budi siswanto sang pemilik warung menuturkan, ide awal ia menciptakan kuliner tongseng iga sapi adalah ingin mengkreasikan menu kuliner yang berbeda yang ada di pati. jika selama ini kuliner iga daging sapi identik dengan menu kuliner direstoran yang mahal dan hanya mampu dijangkau oleh kalangan atas, namun pihaknya ingin menyajikan menu kuliner iga daging sapi dengan kreasi cita rasa restoran namun dapat dijangkau oleh masyarakat kalangan menengah kebawah, di warung sederhananya. alhasil, dalam sehari, ia mampu menjual sebanyak 70 porsi perharinya.

Untuk menikmati satu porsi kuliner tongseng iga daging sapi, anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. cukup hanya 18 ribu rupiah, pembeli  bisa menikmati lezatnya sensasi kuliner tongseng iga bakar. namun, kesulitan yang dihadapinya saat ini adalah sulitnya mendapatkan bahan baku. selain itu, satu ekor iga sapi seberat 12 kilogram hanya mampu menghasilkan 50 porsi saja.

Dengan semakin banyaknya kreasi kuliner yang ada di pati, tak salah jika Kota Pati disebut sebagai salah satu kabupaten wisata kuliner di kawasan pantura timur. (pung).