Suasana Lomba Perform Ibu Hamil Sehat dan Keluarga Sehat di Aula TP PKK Kota Pekalongan, Selasa (30/4/2019).PEKALONGAN, Selasa (30/4/2019), suaraindonesia-news.com – Jumlah ibu hamil sehat di Kota Pekalongan lebih banyak sekitar 80 persen, dari jumlah ibu hamil beresiko yang jumlahnya hanya 20 persen. Oleh karenanya, ibu hamil sehat juga perlu diperhatikan dalam mendapatkan pengawalan penuh hingga kelahiran. Salah satunya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menggelar Lomba Perform Ibu Hamil Sehat dan Keluarga Siaga di Aula PKK Kota Pekalongan, Selasa (30/4).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Pekalongan, Tri Nurtiyasih menjelaskan, bentuk perhatian diberikan agar kehamilan sehat, proses kelahirannya lancar, ibu selamat dan bayi sehat.
“Ibu hamil disini dimotivasi agar mereka bisa menjaga kesehatan, melakukan pola hidup sehat, dan mengikuti kelas ibu hamil,” terangnya.
Tri menambahkan, ketika proses kelahiran, bayi harus mendapatkan ASI eksklusif sekurang-kurangnya 6 bulan, dan ibu hamil mustinya mendapat dukungan dari suami dan keluarga. “Jika kondisi ibunya sehat, ASI yang dihasilkan banyak, dan kebutuhan bayi akan terpenuhi,” jelasnya.
Dinkes mengajak ibu hamil untuk memeriksa kehamilannya. “Kami imbau, agar para ibu hamil rutin memeriksa kehamilannya. Motivasi sudah harus disiapkan sejak awal, suami juga harus selalu siaga menjaga istrinya yang hamil,” tandas Tri.
Reporter : Arsyad
Editor : Agira
Publisher : Mariska
