BLORA, Minggu (2/9/2018) suaraindonesia-news.com – Warga RW 0, Kelurahan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, meriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 73 dengan jalan sehat, Minggu 3 September 2018.
Lomba Jalan Sehat ini merupakan bagian dari puncak rangkaian Lomba HUT RI Ke 73 yang di ikuti 200 peserta, terdiri Ibu, bapak dan anak satu keluarga dan semua peserta adalah warga RT. 01.
Dalam Sambutanya Lurah Cepu Tarkun menyampaikan bahwa dirinya mengaku sangat bangga dengan digelarnya acara ini.
“Jalan sehat di tingkat Rt saja hadiahnya sangat luar biasa ada sepeda Motor, Kulkas, TV, kambing, kegiatan ini patut diapresiasi atas kerja keras panitia,” katanya.
Ia juga menyampaikan himbauan agar masyarakat menjaga kondusifitas lingkungan dalam menjaga kamtibmas di lingkungan.
“Masyarakat harus cerdas, jangan mudah terprovokasi kabar tidak benar. Jaga kondusufitas dan tahun depan bisa lebih meriah lagi, hadiah bukan motor saja tapi bisa lebih dari ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, H.Mugianto Subair yang biasa di sapa Jo Berong selaku Ketua RT. 011 menyampaikan bahwa Jalan sehat ini merupakan akhir atau puncak kegiatan dari semua lomba dalam memeriahkan HUT RI Ke 73.
Dipuncak acara ini juga akan diumumkan Pemenang lomba sekaligus pembagian hadiah kepada pemenang dari semua rangkaian kegiatan lomba selama 1 bulan penuh.
“Anggaran yang kami gunakan murni dari iuran warga RT. 01 sebesar Rp 50 juta untuk semua kegitan lomba dan hadiah pemenang, ini sama sekali tidak ada dukungan dari donatur luar,” terangnya.
H.Mugianto juga menyampaikan bahwa dilain kegiatan HUT ini warganya juga sempat melakukan kegiatan untuk membantu korban bencana alam di Lombok dengan cara pengalian dana melalui pembuatan lahan parkir, sehingga bisa melakukan bansos peduli korban lombok.
“Bukan hanya yang diluar daerah saja yang peduli kemanusian, dilingkungan kita juga harus peduli kemanusian,” tuturnya.
Menurutnya, pihaknya memberi santunan kepada para janda dilingkungan RT. 01 sebanyak 33 orang janda.
“Bantuan yang kami berikan sebagai tali asih yaitu per janda diberi Rp. 300 Ribu Rupiah,” ungkap nya.
Menurutnya, anggaran yang berikan menggunakan anggaran pribadi,
karena menurutnya, sesama manusia harus saling peduli dan tolong menolong sesama umat.
“Karena perintah agama kita harus menolong orang lemah serta yang membutuhkan uluran tangan dari kita,” tukasnya.
Reporter : Lukman
Editor : Amin
Publisher : Imam
