Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Hujan Rendam Sejumlah Titik Di Kota Bangkalan

Avatar of admin
×

Hujan Rendam Sejumlah Titik Di Kota Bangkalan

Sebarkan artikel ini
IMG 20160529 WA0025

Reporter: Anam

Bangkalan, suaraindonesi-news.com – Hujan deras mengguyur kota Bangkalan, Madura, Jawa Timur mulai sekitar jam 12:35-14:00 (berdurasi kurang lebih satu jam setengah, Red) telah meninggalkan genangan air dibeberapa ruas jalan dan perumahan yang berlokasi di sekitar kota.

Roni salah satu warga setempat terpaksa mengurungkan niatnya untuk membeli nasi diwarung pumara yang berlokasi dihalaman Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sisi utara dikarenakan tingginya genangan air disepanjang jalan Soekarno Hatta Bangkalan dikhawatirkan membuat motornya mogok.

“Sewaktu hendak mau beli makan siang kearah stadion saya urungkan karena air sisa hujan yang membanjiri sepanjang Jalan Soekarno Hatta terlalu tinggi dan khawatir malah bikin motorku mogok,” jelasnya, Minggu (29/05/2016).

Baca Juga :  Kelurahan Kedung Halang Salurkan Bantuan Beras Sesi Kedua

Selain di Jl Soekarno Hatta (genangan air paska hujan melanda kota Bangkalan, Red) juga ditemui di JL KH Moch Holil dan sejumlah perumahan yang berlokasi disekitar kota Bangkalan seperti yang terjadi di perumah Indah Megah Cemerlang (IMC).

Hal senada juga disampaikan Aliman Harish selaku Salah satu warga IMC yang terkena dampak genangan air paska hujan yang mengguyur kota Bangkalan saat ditemui sewaktu melakukan bersih-bersih rumahnya berharap Pemda Bangkalan segera melakukan tindakan nyata untuk menyelesaikan persoalan yang sedang melanda masyarakat Bangkalan.

“Seharusnya hal ini (genangan air paska hujan, Red)menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) serta segera berupaya untuk menemukan solusinya mumpung (Banjir menggenangi sejumlah titik kota Bangkalan, Red) belum separah di jakarta,” ucap Aliman menyampaikan dengan penuh keseriusan.

Baca Juga :  Terindikasi Palsukan Data, Puluhan Mahasiswa Kepung Kampus STAIN Pamekasan

Dia juga menambahkan penekanan pada kewajiban pemerintah untuk segera mendapatkan jalan keluar dari persolan yang sedang terjadi dan tidak membiarkan hal ini terus terjadi.

“Keadaan ini segera carikan solusinya, jadi seorang bupati itu tidak untuk disuruh tidur melainkan harus senantiasa hadir dalam setiap permasalahan masyarakatnya,” pungkas Aliman yang mohon diri untuk melanjutkan bersih-bersih rumahnya dari efek banjir.