SUMENEP, Jumat (23/06/2023) suaraindonesia-news.com – Untuk meningkatkan pengetahuan dan nalar kritis mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMP PGSD) STKIP PGRI Sumenep menggelar talkshow dengan tema “market place guru, solusi atau mempersulit tenaga pendidik”.
Acara tersebut bertempat di Graha Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu STKIP PGRI Sumenep yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah, dihadiri 160 peserta dari kalangan fakultas pendidikan (22/06) kemarin.
Ketua HMP PGSD STKIP PGRI Sumenep, Nuraida mengatakan, alasan mengangkat tema itu karena beredarnya isu market place guru di kalangan masyarakat hingga menimbulkan pro dan kontra.
“Selain itu ada yang dari kalangan guru, semoga kedepannya dengan adanya acara talkshow HMP PGSD ini selalu mengkaji dan update terhadap isu-isu pendidikan,” ucapnya
Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi anak bangsa. Hal itu tentu membutuhkan guru yang berkompeten dan profesional.
“Kok market place guru dilaunchingkan apakah semua sekolah daerahnya memiliki akses internet yang lancar jika tidak semua sekolah belum memiliki hal tersebut maka akan terjadi kesenjangan-kesenjangan oleh karena itu memang perlu mengkaji tidak hanya sekedar mengkritisi,” katanya.
Hadir dalam acara ini, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni, Ketua Prodi PGSD STKIP PGRI Sumenep, dosen STKIP PGRI Sumenep, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Ketua Umum HMP PGSD STKIP PGRI Sumenep, dan sejumlah peserta lainnya.
Reporter : Ari
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam