Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegionalSosial Budaya

Hj. Sri Pepeni M. Ali Yusuf Siregar Hadiri Perwiritan Massal di Desa Wonosari Tanjung Morawa

Avatar of admin
×

Hj. Sri Pepeni M. Ali Yusuf Siregar Hadiri Perwiritan Massal di Desa Wonosari Tanjung Morawa

Sebarkan artikel ini
IMG 20240724 205225
Foto: Wirit massal di Masjid Ar- Rahman Dusun 10 Jalan Pakuasi, Desa Wonosari, Tanjung Morawa, Rabu 24/7/2024) siang. (Foto: M. Habil Syah/SI).

DELI SERDANG, Rabu (24/7) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya menjaga dan membangun silaturahmi antar umat Muslim, ibu-ibu perwiritan di Desa Wonosari menggelar wirit massal di Masjid Ar-Rahman Dusun 10 Jalan Pakuasi, Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Rabu (24/7/2024) siang.

Acara tersebut dihadiri ratusan anggota perwiritan ibu-ibu dan istri dari Bupati ke-14 Kabupaten Deli Serdang, Hj. Sri Pepeni M. Ali Yusuf Siregar. Juga hadir Kepala Desa (Kades) Wonosari, Suparman, beserta jajaran pemerintahan desa.

Gelaran wirit massal yang dilaksanakan dua bulan sekali ini dipandu oleh Puri Rahayu dan diisi tausiyah oleh Al Ustadz Ferry Saptadiputra.

Sebelum tausiyah, Hj. Sri Pepeni M. Ali Yusuf Siregar menyampaikan kepada ibu-ibu perwiritan bahwa Deli Serdang akan menjadi pintu masuk bagi atlet dan official pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang melibatkan Aceh dan Sumatera Utara.

“Dalam gelaran PON nanti, saya berharap masyarakat Deli Serdang, khususnya warga Wonosari, berperan serta dalam mensukseskan kegiatan tersebut. Ibu-ibu bisa menciptakan dan memasarkan produk-produk lokal, baik itu kerajinan tangan, olahan makanan, dan lainnya, sehingga bisa menjadi tambahan pendapatan ekonomi bagi keluarga kita saat PON nanti terlaksana. Pemerintah daerah telah menyediakan lokasi seperti P3UD untuk memasarkan hasil karya usaha,” ujar Hj. Sri Pepeni M. Ali Yusuf Siregar dalam sambutannya.

Kades Wonosari, Suparman, menyampaikan harapannya agar ibu-ibu sebisa mungkin menghindari pinjaman uang yang marak dan meresahkan kehidupan rumah tangga.

Baca Juga :  Pemkot Bogor Buka Seleksi Penerimaan PPPK, Ada 1.112 Formasi

Baca Juga: Ketua Bawaslu Deli Serdang Dilaporkan ke DKPP di Jakarta

“Saya berharap ibu-ibu menghindari kredit uang yang dikelola badan usaha yang dapat merusak perekonomian rumah tangga. Marilah kita berupaya mencari tambahan pemasukan untuk mendongkrak penghasilan sehari-hari. Banyak pengaduan yang masuk terkait pinjaman-pinjaman ini,” jelas Suparman.

Dalam tausiyahnya, Al Ustadz Ferry Saptadiputra menyampaikan bahwa dalam pandangan agama, pinjaman yang mengandung bunga adalah haram dan merupakan dosa besar.

“Saya mau menyambung yang disampaikan Pak Kades tadi terkait kredit uang. Dalam Al-Qur’an, bunga uang adalah haram, jadi jangan pernah kita membungakan uang. Baik yang memberikan atau yang menerima kredit uang adalah perbuatan dosa,” jelas Al Ustadz Ferry Saptadiputra.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Al Ustadz Ferry Saptadiputra, berlangsung khidmat dengan kehadiran seluruh grup perwiritan perempuan se-Desa Wonosari.

Baca Juga :  Peresmian Balai Rateb Seuribee, Di Hadiri  Kapolres Abdya

Reporter: M. Habil Syah
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri