PROBOLINGGO, Suara Indonesia-News.Com – Dengan adanya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dijalan raya yang melibatkan kendaraan besar, Jajaran Sat Lantas Polres Probolinggo Kota dalam upaya menekan kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar seperti bus dan truk bertempat di Aula Kantor Akas IV melakukan Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas kepada seluruh kru Bus khususnya kepada pengemudi, Selasa (13/10/15).
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP. Saadun dihadapan seluruh kru dan sopir bus mengatakan, “jadikan keselamatan sebagai suatu kebutuhan”. Faktor terjadinya kecelakaan diantaranya adalah: faktor manusia (humaneror), faktor kendaraan, dan faktor lingkungan. Namun yang sering terjadi adalah karena faktor manusia. “Dan terjadinya kecelakaan itu karena adanya pelanggaran”, ungkap Kasat
Oleh karena itu, kami disini bukan menggurui tetapi mari kita bangun kesadaran untuk mentaati peraturan. Boleh ngejar setoran tetapi harus nentaati aturan, jangan melanggar marka dan rambu – rambu lalu lintas. Tapi harus utamakan keselamatan adalah nomor satu, jangan mengedepankan ego, ujar Kasat.
Sebelum kendaraan digunakan, harus dicek in recek dulu. Dari hasil evaluasi Polda Jatim akhir – akhir ini banyak kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus. Sementara data laka lantas di Wilayah Hukum Polres Probolinggo Kota mulai awal Januari sampai akhir September-2015 tercatat 68 kasus. Ini yang dilaporkan, belum termasuk yang tidak dilaporkan. Dari jumlah tersebut yang meninggal dunia 18 orang.
“Kami menghimbau kepada para awak bus, khusunya pengemudi, jangan masuk Kota sebelum saatnya, karena saya sering kali didamprat oleh anggota DPRD gara – gara bus dan truk masuk Kota waktu pagi sampai sore. Kami mohon walaupun di Pos Polisi Pilang terkadang tidak ada anggota yang jaga, karena jujur saja anggota kami sangat minim, namun di perempatan itu kan sudah ada rambu – rambunya, kami mohon pengertiannya jangan masuk Kota sebelum saatnya”, harap Kasat.
Perlu diketahui, bahwa kecelakaan lalu lintas ini merupakan pembunuh nomor tiga didunia. Untuk itu kami himbau kepada awak bus khususnya pengemudi agar mentaati aturan yang ada, mari kita utamakan keselamatan ini menjadi suatu kebutuhan, tandas Kasat AKP. Saadun.
Sementara itu para pengemudi bus kepada Kasat Lantas AKP. Saadun mengeluhkan adanya lempar kaca bus yang dilakukan para remaja naik sepeda motor dijalur pantura antara Pantai Bentar hingga Paiton Kabupaten Probolinggo pada akhir – akhir ini. Lempar kaca yang dilakuan oleh remaja –remaja nakal itu biasanya tiap malam minggu, keluhnya kepada Kasat Lantas.
Menanggapi keluhan para pengemudi bus itu, Kasat Lantas AKP. Saadun akan menyampaikannya kepada Polres Probolinggo, karena tempat kejadian lempar kaca diwilayah hukum Polres Probolinggo.(Singgih).