Reporter : Ahmad Irso
Malang, suaraindonesia-news.com – Aksi sweeping yang dilakukan oleh suporter Bonek jelang laga Madura United melawan Arema Cronus di Stadion Gelora Bangkalan, Madura (06/05/2016) membuat Polres Malang melakukan penjagaan ketat dan imbauan untuk Aremania.
Sebelumnya sempat dikabarkan, aksi sweeping suporter Bonek di jembatan Suramadu terhadap kendaraan berplat N pada hari kamis malam, (5/5/2016) telah merusak beberapa kendaraan plat N saat menuju Bangkalan.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi aksi balasan, Polres Malang Kota mulai Jum’at pagi, hari ini melakukan penjagaan ketat di beberapa titik, salah satunya di daerah Blimbing dan Karangploso Kecamatan Singosari yang merupakan penghubung dan rute ke arah Surabaya dan Madura.
Pihak kepolisian juga melakukan pengawasan di beberapa titik yang menjadi pintu keluar dari kota Malang menuju Surabaya dan Madura.
Kasubag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni mengatakan, penjagaan di kawasan perbatasan untuk mengantisipasi aksi balas dendam dan melakukan koorinasi bersama pimpinan pengurus Aremania untuk tidak melakukan aksi sweeping balas dendam di Suramadu.
“Kami tegaskan agar jangan sampai ada aksi balas dendam, apalagi melakukan sweeping ke kendaraan Plat L. Sejauh ini tidak ada laporan, semoga tidak ada tindakan yang sama,” Tegas Nunung.
Mengingat aksi sweeping yang dilakukan suporter Bonek bertepatan dengan libur panjang yang dipastikan wisatawan dari luar kota berlibur ke Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Apalagi kendaraan berplat L yang melintasi area Malang Raya.
Sampai berita ini dikeluarkan, Polres Malang Kota tetap melakukan pengawasan ketat di beberapa titik guna mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan.

