Reporter : Iran G Hasibuan
Bogor, suaraindonesia-news.com – Legitimasi Aburizal Bakri (ARB) telah diakui oleh pemerintah bahkan ARB tanpa Munaslub sekalipun masih berhak memimpin Partai Golkar.
Hal tersebut di sampaikan Heri Cahyono Wakil Ketua DPRD Kota Bogor yang juga menjabat sebagai sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bogor pada saat pertemuan rutin pengurus Partai Golkar tingkat Kelurahan se Kecamatam Bogor Barat, Kota Bogor.
Acara yang dilaksanakan di rumah ketua PL Pasir Kuda Dadang Minggu (22/5) juga di hadiri Ketua PK Kecataman Bogor Barat Ahmad Gaos.
Dalam sambutannya Heri Cahyono mengatakan bahwa saatnya Partai Golkar kembali memikirkan dan dekat dengan rakyat dan berada di tengah tengah rakyat, agar keberadaan Partai Golkar terasa manfaatnya.
“Partai Golkar selama dua tahun mengalami konflik internal, tentu saja cukup melelahkan dan menguras waktu, tenaga dan pikiran kita semua,” jelasnya.
Heri juga menyampaikan, dengan kebesaran hati dan jiwa kenegarawanan serta kecintaan ARB terhadap Partai Golkar maka semua egoisme tersebut di tinggalkan dan demi persatuan serta rekonsiliasi secara total maka Munaslub dilaksanakan dan pasca Munaslub posisi Partai Golkar dalam kondisi 100 persen bersatu dan kompak.
Heri juga menyampaikan bahwa sikap kesatria dan legowo serta kekompakan tersebut harus dijadikan contoh hingga tingkatan paling bawah, sehingga rakyat melihat akan kedewasaan cara berpolitik kader Partai Golkar.
Kesempatan pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan beberapa keputusan munaslub dan hasil hasilnya, dibawah kepemimpinan Setya Novanto dan Idrus Marham, paparnya. Dikatakan Heri bahwa Partai Golkar harus menjadi partai yg lebih baik dan dicintai rakyat untuk dicintai rakyat maka kita harus selalu turun ke masyarakat terangnya.
“Partai politik akan punah jika tidak dipilih oleh rakyat dan akan eksis jika rakyat memilihnya, jika partai golkar masih ingin dipilih rakyat,maka kita harua selalu dekat dengan rakyat,”ujarnya.
Menurut Heri, kader partai golkar harus hidup ditengah tengah masyarakat dan ikut memecahkan problematika yang muncul dimasyarakat.
Heri juga tak lupa mengajak semua kader agar responsif dan ikut dalam kegiatam apapun, misalnya gotong royong dengan warga atau aktifitas apapun yang bermanfaat, termasuk merawat lingkungan atau ikut kegiatan menanam pohon yang sedang gencar dilakukan beberapa komunitas di Kota Bogor.
Heri juga menghimbau agar semua kader saling membantu berkomunikasi dan saling membesarkan, tukasnya.
