KOTA BOGOR, Selasa (21/12/2021) suaraindonesia-news.com – Anggota DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono menyambut baik di bangun dan telah selesainya Alun-Alun Kota Bogor. Heri yakin dan percaya bahwa wajah Kota Bogor akan semakin cantik dengan adanya Alun-Alun Kota Bogor.
“Kita tahu bahwa disetiap kota dan kabupaten di seluruh indonesia selalu memiliki fasilitas Alun-Alun yang dapat digunakan oleh warganya untuk berekreasi sekaligus sebagai simbol kebanggaan masing masing,” demikian disampaikan anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono, Selasa (21/12/2021).
Menurutnya, selama ini identitas kota bogor belum di tunjukkan dengan adanya alun-alun, dan dengan dibangunnya alun-alun Kota Bogor ini, tentu menjadi pelengkap dan juga satu kebanggan yang dimiliki oleh Kota Bogor.
“Apalagi letak alun-alun tersebut berada tepat depan pintu stasiun kereta api Kota Bogor,” ungkapnya.
Selain menjadikan Kota Bogor lebih indah tambah Heri, ia yakin bahwa warga merasa sangat senang dan haus akan tempat tempat rekreasi keluarga murah dan jaraknya dekat dengan tempat tinggal.
“Ini bisa di saksikan dari animo masyarakat tatkala lokasi tersebut di buka untuk umum, saya lihat warga rame rame menyerbu alun-alun untuk bertamasya, berfoto dan mengajak keluarganya, tentu respon masyarakat ini sangat menggembirakan,” ujarnya.
Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Golkar ini berharap, kedepan agar keindahan alun-alun terus dijaga dengan baik dan dipertahankan sebagai simbol kebesaran Kota Bogor.
“Jangan sampai nanti di sekitarnya muncul para pedagang yang menjajakan aneka dagangannya secara semrawut sehingga akan mengurangi nilai estetika, pemerintah Kota Bogor harus mengatur tempat jajanan dan berjualan di tempat yang ditentukan dan di lengkapi area parkir yang resmi dan rapi,” imbuhnya.
Alumni Fahutan IPB angkatan 28 ini juga menyampaikan, ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yaitu penyelesaian pembangunan Masjid Agung yang jaraknya berdempetan dengan lokasi alun-alun.
“Saya yakin nanti jika pembangunan masjid telah selesai dilakukan maka tempat tersebut akan menjadi lokasi paling favorit di Kota Bogor yang tentu akan berdampak positif bagi pembangunan wilayah dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor ini,” tuturnya.
Terkait dengan animo masyarakat yang selama ini mengenang tempat itu dan sudah fasih dengan sebutan Taman Topi atau Kapten Muslihat atau Taman Ade Irma Suryani Nasution kata Heri, ia berharap identitas itu tidak dihilangkan, dan masyarakat tetap bisa mengenali simbol simbol Kapten Muslihat, Ade Irma Suryani juga simbol Taman Topi, entah bentuknya seperti apa, hal itu perlu juga dipikirkan agar tatkala warga latah menyebutkan lokasi tersebut dengan sebutan yang lama maka tidak akan salah.
“Jangan sampai seperti Internusa yang sudah berganti ganti nama, tetapi masyarakat Kota Bogor masih banyak yang menyebutkan dengan sebutan Internusa, tentu akan membingungkan jika yang mendengar adalah anak anak yang lahir di tahun 2000 ke atas,” terangnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful