Hendak Pulang Kerja, Wartawan Muara Enim Dibacok OTK - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumKriminalRegional

Hendak Pulang Kerja, Wartawan Muara Enim Dibacok OTK

×

Hendak Pulang Kerja, Wartawan Muara Enim Dibacok OTK

Sebarkan artikel ini
IMG 20220117 152440
Polsek Gelumbang saat melakukan olah TKP

MUARA ENIM, Senin (17/01/2022) suaraindonesia-news.com – Saat pulang kerja dari Prabumulih, Teguh S, wartawan salah satu media online warga Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim yang sehari harinya aktif mencari berita, dibacok orang tidak dikenal (OTK). Minggu (16/01) malam, sekitar pukul 19.30 wib.

Saat itu korban hendak pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor dan berboncengan dengan istrinya dari Prabumulih mengarah ke Gelumbang, saat di perlintasan rel kereta api tepatnya di Desa Karang Endah tiba-tiba di datangin orang tak di kenal dengan mengendari sepeda motor Scopy warna putih dan langsung membacok korban.

Menurut korban, saat melintasi rel di Desa Karang Endah ternyata pelaku sudah menunggu di depan, tiba-tiba langsung melakukan pembacokan dengan menggunakan parang. Seketika istri korban menjerit minta tolong.

Baca Juga :  Pemkab dan DPRD Sumenep Diduga Tak Serius Atasi Galian C dan Mafia Pupuk

Bacokan pelaku mengenai rahang bagian kiri korban, dan kendaraan korban pun langsung jatuh tersungkur sementara pelaku langsung melarikan diri.

“Saat itu saya hendak pulang dari kerja, saya mengendarai motor dengan lambat, tiba-tiba pelaku langsung membacok saya. Dan istri saya berteriak mintak tolong ke warga setempat,” beber korban kepada awak media. Senin (17/01).

Akibat kejadian tersebut, pelaku mengalami luka di rahang bagian kiri dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat. Korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Gelumbang.

Saat di konfirmasi, Kapolres Muara Enim melalui Kapolsek Gelumbang AKP. Morris Widhi, H., S.I.K, menuturkan bahwa benar telah terjadi pembacokan terhadap korban.

“Ia memang benar, kami sudah olah TKP tadi malam dan sedang intensif melakukan penyelidikan. Laporan sudah kami terima, memang ada sedikit kendala karena korban tidak mengenali pelaku,” ujarnya.

Saat di tanya mengenai jumlah pelaku, Kapolsek mengatakan untuk pelaku berdasarkan keterangan korban dan saksi, pelaku berjumlah satu orang.

Baca Juga :  Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Ajarkan Ilmu Dasar Komputer Kepada Anak-Anak Perbatasan RI-Malaysia

Terkait insiden pembacokan wartawan ketua PWI Sumsel Firdaus Komar melalui Ruslan Ismail, SH, MH, MM selaku sekretaris dewan kehormatan PWI Sumatera Selatan mengutuk penganiayaan wartawan ini selanjutnya ia mendesak Polsek Gelumbang untuk mengusut tuntas kasus ini.

”Apapun motifnya, tindakan pembacokan ini tidak di benarkan oleh hukum dan polisi juga harus menggunakan UU 40 tahun 1999 dan KUHP,” ujarnya dengan nada jengkel.

Reporter : Denny R
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful